Mohon tunggu...
Ardian Fajar Irfani
Ardian Fajar Irfani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Futsal

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tantangan Media Sosial dan Ancaman Hoax

20 Januari 2024   08:43 Diperbarui: 20 Januari 2024   22:14 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan: 

Indonesia, sebagai negara dengan penetrasi internet yang terus meningkat, kini menghadapi tantangan serius dalam bentuk penyebaran informasi palsu atau hoax melalui media sosial. Fenomena ini tidak hanya memberikan dampak negatif pada individu, tetapi juga dapat mengancam stabilitas sosial dan politik. Artikel ini akan membahas dinamika terkini seputar media sosial dan bagaimana hoax dapat menjadi ancaman nyata di tengah masyarakat, serta solusi yang dapat diambil untuk menanggulanginya.

1. Dinamika Penyebaran Cepat di Media Sosial:

Media sosial, dengan kepopulerannya di platform-platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan WhatsApp di Indonesia, kini menjadi saluran utama bagi penyebaran informasi. Namun, kecepatan penyebaran ini juga membuka peluang bagi penyebaran hoax yang sulit dikendalikan. Informasi palsu dapat menyebar viral dalam hitungan jam, menciptakan kebingungan di kalangan masyarakat.

Pendukung:

Berdasarkan data dari Lembaga Survei, mayoritas masyarakat Indonesia kini mendapatkan berita melalui platform media sosial.

Analisis trafik online menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah konten yang bersifat hoax di media sosial.

2. Identifikasi Sumber Hoax dan Motivasinya:

Hoax dapat berasal dari berbagai sumber, seperti akun palsu, kelompok dengan agenda tertentu, atau individu yang tujuan utamanya adalah menciptakan kekacauan. Motivasi di balik penyebaran hoax pun bervariasi, mulai dari motif politik, ekonomi, hingga pencarian sensasi.

Pendukung:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun