Jamie Foxx sayangnya menyia-nyiakan potensi aktingnya di film ini walau awalnya terlihat menjanjikan. Dane DeHaan justru memperlihatkan performa yang maksimal, walau sebenarnya karakter yang dimainkan disini hampir mirip dengan karakternya di film Chronicle. Yang unik adalah aktor-aktor seperti Paul Giamatti dan Marton Csokas bisa membawakan karakternya dengan sangat baik walau dengan scene terbatas.
[caption id="attachment_334206" align="aligncenter" width="546" caption="Image: Screenrant"]
Secara keseluruhan ini adalah film yang lebih baik dari film pertamanya. Dengan dukungan efek-efek yang mewah, komposisi score yang baik walau di beberapa adegan terasa mengganggu, serta visualisasi karakter. Namun sayangnya dari segi cerita terasa hambar. Sepertinya penulis Alex Kurtzman dan Roberto Orci punya pekerjaan rumah yang cukup besar untuk film ketiganya nanti.
Sementara untuk sutradara Marc Webb patut diapresiasi dalam usahanya untuk memuaskan penggemar komik aslinya, seperti yang ia lakukan di adegan klimaks film. Serta keputusan untuk menghapus adegan Shailene Woodley yang rencananya memerankan Mary Jane Watson dirasa tepat untuk menjaga tone film ini. Juga ada satu adegan percakapan antara Peter Parker dengan Aunt May (Sally Field) yang sangat mirip dari film Spider-Man 2. Mungkin sebagai tribute untuk sutradara Sam Raimi.
Rating:Â 3 /5
*Review lainnya bisa dicek di blog ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H