Optimalisasi Media Sosial untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Kampung Tematik Sumberdem

Malang (27-10-23) , Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Negeri Malang yang beranggotakan Irfan Agung Purnomo dan Rikardus Kurnia Lango,  yang dimibing oleh Prof. Dr. Agung Winarno., M.M. melalukan kunjungan pada beberapa potensi wisata yang ada pada desa sumberdem.

 “ Banyak potensi wisata edukasi yang terletak pada desa sumberdem, terdapat 7 potensi wisata yang terdiri dari kampung kopi, kampung resella, kampung ternak, kampung lemon, kampung bunga, kampung krpl,  ”, ujar hadi carik desa sumberdem.

Bapak Hadi bercerita bahwa banyaknya potensi yang ada didalam desa sumberdem masih belum dikelola dengan media sosial yang baik. Media sosial menjadi salah satu bentuk media yang dipakai sebagai fasilitas untuk mempromosikan berbagai hal, termasuk dapat mempromosikan kampung tematik yang berada di Desa Sumberdem. Pemanfaatan media sosial secara maksimal dan efisien nantinya dapat menjangkau calon pengunjung yang ingin mengunjungi kampung tematik yang berada di desa Sumberdem. Salah satu Upaya pemanfaatan media sosial yang dilakukan adalah pembuatan akun Instagram dan tiktok resmi yang mempromosikan seluruh kampung wisata di Sumberdem.

Setelah pembuatan akun, Upaya selanjutnnya adalah mengisi konten – konten menarik yang fokus utamanya mengangkat 7 kampung tematik yang ada di Desa Sumberdem. Pembuatan video menarik di akun tiktok maupun Instagram diharapkan dapat menarik minat Masyarakat luas dan diharapkan Masyarakat dapat mengunjungi desa Sumberdem dan berkunjung ke 7 kampung tematik yang ada. Selain membuat video menarik, akun tersebut juga menmperkenalkan paket – paket wisata yang ada di desa Sumberdem. Setiap paket wisata memiliki destinasi kampung tematik yang berbeda – beda dengan harga yang terjangkau bagi pelajar ataupun mahasiswa. “Penggunaan sosial media ini sebagai ajang promosi diharapkan dapat  menarik minat Masyarakat untuk berkunjung ke Desa Sumberdem sehingga perangkat desa memiliki pemasukkan dari kunjungan tersebut dan pemasukkan itu akan di alokasikan salah satunya untuk mengembangkan potensi 7 kampung tematik untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya” Tutur Pak Hadi.

dokpri