Mohon tunggu...
ipan setiawan
ipan setiawan Mohon Tunggu... -

saya adalah mahasiswa akper pemda serang banten

Selanjutnya

Tutup

Healthy

PEMFIS (Pemeriksaan Fisik)

25 Oktober 2014   08:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:48 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pemeriksaan fisik adalah suatu tindakan keperawatan yang memeriksa seorang pasien dari ujung rambut sampe ujung kaki,yang bertujuan untuk mengetahui apa bila ada kelainan atau masalah pada diri pasien.

Ada empat cara melakukan pemeriksaan fisik :

1.Infeksi (melihat)

Dilakukan dengan cara melihat seluruh kedaan pasien dari ujung rambut sampai ujung kaki

2.Palpasi (di raba)

Dilakukan dengan meraba bagian-bagian tubuh pasien tanyakan pada pasien apakah ada rasa nyeri saat salah satu bagian tubuh pasien di palpasi.

3.Perkusi (di ketuk)

Biasanya dilakukan di bagian dada sampai abdomen, bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya bunyi ketuk yang tidak normal misalnya pada bagian interkosta

4.Aukultasi (di dengar)

Bagian ini dilakukan dengan menggunakan stetoskop, biasanya saat mendengarkan bunyi jantung,denyut nadi,dan bising usus.

Jenis pemeriksaan fisik

·Had to toe

Yaitu melakukan pemeriksaan fisik dari ujung rambut sampai ujung kaki.

·Persistem

Melakukan pemeriksaan fissik di daerah tertentu saja, misalkan kita ingin mengetahui keadaan jantung seorang pasien, kita cukup melakukan pemeriksaan di daerah dada saja.

Pemeriksan fisik harus dilakukan sesuai SOP untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, dan data yang di dapat harus benar-benar sesuai dengan apa yang ada pada diri pasien atau apa yang di rasakan pasien, hal ini sangat berpengaruh penting pada tindakan apa yang akan di lakukan pada pasien tersebut, karna apabila data yang kita dapat tidak sesuai dengan keadaan pasien sebenarnya maka tindakan keperawatannya pun akan salah dan berakibat fatal pada kesehatan pasien.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun