Mohon tunggu...
Iola Alfiya Rifda
Iola Alfiya Rifda Mohon Tunggu... Arsitek - Mahasiswa Arsitektur

Hello, my name is Iola. I am a final-year student of Architecture who is always finding ways to challenge and develop my skills and I am interested in music, drawing, and photographs.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Undip Mengenalkan Arsitektur melalui Rumah Adat dan Teori Warna Kepada Anak-anak di Desa Putat

20 Januari 2024   14:10 Diperbarui: 20 Januari 2024   14:17 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenalkan rumah adat Indonesia untuk membentuk apresiasi terhadap keindahan bangunan

Program tersebut diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) menyasar kelompok anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) di Desa Putat, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Dalam upaya memperkenalkan dunia arsitektur, mahasiswa jurusan arsitektur berfokus pada dua aspek penting, yaitu mengenalkan keindahan rumah adat Indonesia dan menjelaskan teori warna, dengan tujuan membentuk kesadaran dan apresiasi terhadap keindahan bangunan di kalangan generasi muda serta meningkatkan kreativitas anak sejak dini dengan mewarnai.

Dengan mengenalkan rumah adat di Indonesia, mahasiswa KKN Undip mengajak anak-anak TPQ untuk menjelajahi keberagaman arsitektur tradisional Indonesia. Dalam kegiatan seperti mewarnai rumah adat itu sendiri yang beragam, anak-anak diajak untuk meresapi keunikan dan keindahan rumah adat dari berbagai daerah. Langkah ini diambil untuk menggugah rasa kebanggaan terhadap warisan budaya arsitektur Indonesia sejak usia dini, juga sambil belajar memahami dunia arsitektur itu sendiri.

Mengajarkan teori warna juga menjadi media dalam usaha mengenalkan arsitektur kepada anak-anak di TPQ Desa Putat. Mahasiswa KKN Undip secara interaktif menjelaskan konsep dasar warna, jenis-jenis warna, dan tekniknya dalam mewarnai. Setelah itu anak-anak diminta untuk membentuk kelompok dan mewarnai rumah adat berdasarkan teknik yang sudah diketahuinya. Setelah itu mereka diminta untuk menjelaskan atau mempresentasikan hasil karya mewarnai masing-masing. Hasilnya, anak-anak tidak hanya belajar tentang arsitektur, dan juga teori warna. Akan tetapi, mereka juga belajar mengemukakan sendiri hasil karyanya agar membuatnya percaya diri terhadap pekerjaan kreatif mereka.

Kegiatan mewarnai rumah adat dengan kekreativitas tiap masing-masing anak
Kegiatan mewarnai rumah adat dengan kekreativitas tiap masing-masing anak

Program inisiatif ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada anak-anak TPQ di Desa Putat, tetapi juga memiliki dampak positif pada masyarakat setempat. Melibatkan mereka dalam proses pendidikan anak-anak melalui program ini, memberikan ruang partisipasi yang lebih besar dan membangun pemahaman bersama mengenai pentingnya arsitektur dan kearifan lokal.

Foto bersama anak-anak TPQ di Desa Putat dengan menunjukkan hasil karya mewarnai anak-anak
Foto bersama anak-anak TPQ di Desa Putat dengan menunjukkan hasil karya mewarnai anak-anak

Penulis : Iola Alfiya Rifda

DPL       : dr. Anugrah Riansari M. Kes, SpPD

Tempat dan Lokasi KKN : Desa Putat, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun