Mohon tunggu...
Inyoman Rama
Inyoman Rama Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Didikan Keras Orang Tua kepada Anak dapat Pengaruh Kepribadiannya

17 April 2017   18:55 Diperbarui: 17 April 2017   19:29 1910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kepribadian anak dapat dibentuk sejak ia lahir. peran orang tua terhadap anak sangat berpengaruh kepribadiannya.pastinya kebanyakan orang tua ingin anaknya memiliki kepribadian yang baik,makanya kebanyakan sebagian besar orang tua mendidik anaknya dengan sangat keras yang bertujuan supaya anak menjadi nurut kepada orang tua dengan bagaimana ia takut kepada orang tua yang kasar, tetapi sebaliknya hal yang seperti ini yang membuat anak menjadi seseorang yang memiliki kepribadian yang buruk. sekarang banyak anak-anak yang memiliki kepribadian yang buruk dikarenakan didikan orang tua yang begitu salah.

orang tua yang membentak anaknya ketika anaknya berbuat salah dimana hal seperti itu dapat mengganggu batin seorang anak. batin seorang anak akan melemah karena ia merasa tersakii dimana kepribadian anak ini kemungkinan besar akan tidak mudah bergaul dengan teman lebih suka menyendiri dan bisa jadi anak ini akan lemah didalam batinnya.hal seperti ini anak laki-laki sangat berdampak bruk di mental kejiwaan hatinnya yang akan membuat anak tersebut menjadi lemah dan bisa jadi kepribadian anak akan menyimpang yang dimana anak laki-laki akan berperilaku seperti cewe.

beda halnya lagi didikan orang tua yang begitu kejam yang dimana orang tua mendidik anak menggunakan fisik disinilah hal yang sangat berpengaruhi emosi seseorang anak,anak yang didik begitu keras iakan berperilaku emosional.

lebih baik orang tua mendidik anak dengan sebuah perasaan karena kepribadian anak di brntuk sejak kecil sangat berpengaruhi besar ketika ia sudah dewasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun