Menjadi seorang guru membutuhkan persiapan yang sangat kompleks, seperti mental, fisik dan lainnya. Berhadapan dengan banyak siswa tidak semudah apa yang dibayangkan apalagi dengan beragamnya latar belakang siswa yang menjadi tantangan besar bagi seorang guru.Â
Siswa bertingkah aneh saat pembelajaran tentunya sudah menjadi hal yang wajar dihadapi oleh seorang guru, namun terpenting bagaimana guru dapat menyesuaikan diri dalam pembelajaran sehingga dapat mentransfer pengetahuan bermakna kepada peserta didik.Â
Tidak jarang ditemukan guru yang terkena mental saat mendapatkan perilaku yang kelewat batas dari peserta didik yang disebabkan karena kurang kuatnya mental yang dimiliki oleh guru itu sendiri.
Oleh karena itu, menjadi seorang guru yang profesional harus mampu paling tidak menguasai 4 kompetensi guru yang meliputi:
- Kompetensi kepribadian
- kompetensi pedagogi
- kompetensi sosial
- kompetensi profesional
Sebelum guru terjun kelapangan biasanya akan melakukan pelatihan mengajar dengan rekan mahasiswa lain yang disebut dengan microteaching. Melalui microteaching akan melatih kemampuan calon guru dalam melaksanakan pembelajaran terutama melatih kesiapan mentalnya.Â
Dalam kegiatan microteaching, rekan mahasiswa yang berperan sebagai siswa dapat memberikan berbagai masukan kepada guru model yang melaksanakan pembelajaran agar dapat memperbaiki berbagai kesalahan yang mungkin bisa terjadi dalam pembelajaran langsung di depan siswa. Â
Dengan demikian peran microteaching sangat besar dalam meningkatkan kesiapan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, terutama kesiapan mental.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H