Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Membangun Kemandirian pada Anak-Anak

29 Juni 2024   16:22 Diperbarui: 29 Juni 2024   17:05 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya dalam perjalanan pulang, pun merenung, pola asuh, memanjakan, menuruti keinginan sang anak, tanpa tantangan, maka mereka akan menjadi tidak mandiri. menjadi orang tua dengan pola asuh yang baik, yang dapat menghasilkan anak-anak mandiri tidak ada sekolahnya. memberi segala sesuatu apa yang dia minta, membuat anak tidak sehat,  memenuhi keinginannya secara membabi buta, justru sama dengan menjerumuskan sang  anak.

 

Oleh karena itu, saya pikir anda tidak melatih kemandirian pada anak anda,  rasa kasihan dan mendidik memang kelihatannya sama, namun memanjakannya identik dengan menjerumuskannya.

Dokpri
Dokpri

Mencintai anak tidaklah cukup, yang terpenting adalah anak-anak menyadari bahwa mereka merasa dicintai orangtuanya.

Mentransformasikan perilakunya bukan hal yang mudah disanalah titik kritisnya. Perkembangan anak-anak dari menjadi raja, terus untuk menekan  egonya dia harus dibuat menjadi pembantu, lalu menjadi teman, dan sahabat, kemudian menjadi orang tua kita. Itulah siklus yang selalu terjadi

Kita akan sangat merindukan ketika kita membayangkannya  betapa lebih mudahnya hidup ini jika anak-anak Anda mengambil barang sendiri, menyiapkan makanan ringannya sendiri, mengemas bekal makan siangnya, dan berkumpul di sekitar rumah. Namun, mengajari mereka cara menjadi mandiri tidak hanya membuat hidup Anda lebih mudah; hal ini juga akan menempatkan mereka pada jalur menuju warga negara yang bertanggung jawab. Inilah pendidikan generasi yang sangat baik.

Perlu diingat bahwa, mengajari mereka untuk mandiri terkadang agak rumit. Untungnya, bila anda membantu anak menjadi mandiri adalah proses yang penting dalam perkembangan mereka. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membantu anak Anda menjadi mandiri:

1 Memberikan Tanggung Jawab Sesuai Usia  Berikan tanggung jawab yang sesuai dengan usia anak. Mulailah dengan tugas-tugas kecil seperti merapikan mainan atau membersihkan meja mereka sendiri. Hal ini membantu mereka belajar untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka. Dan sampaikan juga mengapa anda melakukan itu dan kemukakan sampaikan harapan anda. Anak-anak biasanya berusaha bangkit untuk memenuhi ekspektasi orang dewasa, asalkan ekspektasi tersebut jelas dan masuk akal. Jika Anda berharap terlalu banyak, kemungkinan besar mereka akan menyerah. Namun jika ekspektasi Anda terlalu rendah, Anda tidak akan menantang mereka untuk melakukan hal-hal yang mampu mereka pelajari.

  • Jadi berusahalah untuk menciptakan ekspektasi yang masuk akal sambil menyadari bahwa prosesnya memerlukan sedikit percobaan dan kesalahan.

  • Jika Anda tidak yakin apa yang dimaksud dengan ekspektasi yang masuk akal, buatlah ekspektasi yang sedikit lebih tinggi dari apa yang Anda lihat saat ini. Dan perhatikan anak Anda berusaha bangkit untuk memenuhi harapan Anda.
  • Perjelas ekspektasi Anda dengan mengatakan hal-hal seperti, "Saya berharap Anda bisa berpakaian dalam waktu kurang dari lima menit," atau "Saya berharap Anda meletakkan piring Anda di wastafel setelah selesai makan."

2. Biarkan Anak Mengambil Keputusan: Beri mereka kesempatan untuk membuat pilihan sejak dini, misalnya memilih pakaian mereka atau makanan apa yang ingin mereka makan. Ini membantu mereka memahami konsekuensi dari pilihan yang mereka buat. Untuk ini, anda harus mengnvestasikan waktu untuk mengajar mereka

Lebih mudah melakukan sebagian besar tugas sendiri daripada mengajari anak Anda cara melakukannya. Dan tidak pernah mudah melihat anak Anda kesulitan melakukan sesuatu yang sebenarnya bisa Anda lakukan sendiri dengan mudah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun