KesimpulanÂ
Pepaya merupakan salah satu tanaman sangat potensial  untuk dikembangkan sebagai agrobisnis pertanian. . Salah satu  faktor penentu dalam usaha tani pepaya adalah hama dan penyakit yang tidak hanya mengakibatkan kemerosotan kuantitas dan kualitas produksi tetapi juga membuat buah menjadi busuk bahkan matinya tanaman. Pencegahan dan pemberantasan hama dan penyakit harus direncanakan dan dilaksanakan dengan serius.
Â
Daftar PustakaÂ
Gumtow, R., Wu, D., Uchida, J., & Tian, M. (2018). A Phytophthora palmivora extracellular cystatin-like protease inhibitor targets papain to contribute to virulence on papaya. Molecular Plant-Microbe Interactions, 31(3), 363-373.
Zaidi, S. S. E. A., Mahas, A., Vanderschuren, H., & Mahfouz, M. M. (2020). Engineering crops of the future: CRISPR approaches to develop climate-resilient and disease-resistant plants. Genome biology, 21(1), 1-19.
Tian, M., Navet, N., & Wu, D. (2020). CRISPR-Cas9-Mediated Gene Editing of the Plant Pathogenic Oomycete Phytophthora palmivora. CRISPR-Cas Methods, 87-98.
Pettongkhao, S., Navet, N., Schornack, S., Tian, M., & Churngchow, N. (2020). A secreted protein of 15 kDa plays an important role in Phytophthora palmivora development and pathogenicity. Scientific Reports, 10(1), 2319.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H