Oleh karena itu Dalam cahaya matamu  aku belajar mencintai. Dalam keindahan, wajahmu aku belajar menulis puisi. Kau senantiasa menari dalam hatiku, meski tiada seorang yang melihat-mu, dan terkadang aku pun ikut menari bersama-mu, dalam tarian keindahan jiwa Dan, sungguh, "Penglihatan suci" inilah yang menjadi inti dari seniku.
Engkau telah hadir memberikan makna bahwa Cinta adalah satu-satunya kebebasan bagia siapa saja di dunia, karena cinta membangkitkan semangat yang hukum-hukum kemanusiaan dan gejala-gejala alami pun tak bisa mengubah perjalanan kita. .
Maka Keindahan adalah terang dari sumber cahaya  yang memancar dari kesunyian jiwa dan menyinari tubuh dengan sempurna, seperti kehidupan yang datang keiklasan kasih  bumi yang kerap memberikan warna bunga-bunga mekar dengan  keindahan dan menghadirkan  nuansa romantis di dalam kalbu
Di kala bibir ini berucap dengan suara lembut  aku mencintaimu, itu pertanda zaman, dan  percayalah bahwa itu benar muncul dari hati yang terdalam. Saat aku berkata selamanya, ketahuilah aku tidak akan pernah pergi darimu.
Singaraja, 13 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H