Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Polimerisasi Vibrasi Cinta

1 Juni 2022   06:31 Diperbarui: 1 Juni 2022   07:10 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayangku, sebuah impian hanyalah sebuah impian. Sebuah tujuan adalah sebuah impian yang disertai rencana dan deadline.Manusia di antara keinginan dan capaian nya itu ada sebuah garis pembatas yang jelas, manusia secara sadar melangkahlah menuju rumah tua keseimbangan jiwa raga. Oleh karena itu, Manusia menjadi matang/bijaksana bukan semata karena pengalaman hidupnya, melainkan berdasarkan sikap dan kapasitasnya terhadap pengalaman tersebut. Engkau memiliki sebuah kesan dan pesan bahwa hidup ini memang unik dan penuh makna, sayang

Sayang pesanmu selalu membuat jiwaku tumbuh, Oleh sebab itu, hal-hal besar tidak dicapai secara tiba-tiba, melainkan melalui perpaduan dari serentetan hal-hal kecil yang dilakukan dengan baik dan sempurna. Ketidak sempurnaan hadir untuk ikut menuju sebuah dimensi yang nyata. Seperti rasa lelah, resah, gelisah adalah masukan kalau seseorang bertumbuh terlalu jauh dari rumah tuanya jiwa bernama keseimbangan itu. Lalu apa yang harus dilakukan? Cepatlah melangkah menuju keseimbangan, karena seseorang tidak dapat memperoleh pikiran yang damai kecuali dirinya dapat berhubungan dengan Sumber kedamaian yang ada di dalam dirinya. Damai yang kita miliki dalam diri kita, dan jika kita mencarinya di luar, kita tidak akan pernah menemukannya. Ikatan-ikatan bervalensi membuat kehidupan seimbang, semuanya menuju pada awan-awan dari gas -gas mulia.

Sayang...  aku menghilang akan nasehatmu yang dalam, Jika keramaian terasa demikian membakar, jumpai kesendirian yang penuh penerimaan agar jiwa bisa mekar. Bila para sahabat merasa jiwanya kering karena terlalu mementingkan diri sendiri, temukan makhluk ciptaan Tuhan di sekitar Anda untuk disayangi. anpa memaafkan, jiwa mana pun tidak akan mengalami pertumbuhan.

Langkah praktisnya, jika kedua belah pihak masih terbakar, cukup memaafkan di alam doa. Jika Anda tidak terbakar, orang lain terbakar, bagikan senyuman. Jika keduanya tidak terbakar, belajar memaafkan melalui tindakan. Setidaknya, jangan pernah menjelekkan orang yang pernah melukai. Musim panas tidak mengurangi jumlah air di alam. Musim hujan tidak menambahkan jumlah air di alam". Demikian juga dengan bunga indah dan sampah, cacian dan pujian, duka cita serta suka cita, keduanya tidak mengurangkan apa-apa, tidak menambahkan apa-apa. Siapa saja yang bisa mengerti ini melalui pencapaian, bukan melalui bacaan, bukan melalui perdebatan, di sana ia mengerti. Yang Maha Kuasa menempatkan kita di mana saja, dan hal itu pasti merupakan yang terbaik, yang mana kita harus puas atas penempatanNya.

Sayang dalam desau angin selatan yang sejuk, mengkhabarkan engkau selalu bahagia dan semoga damai, senyummu selalu memikat hatiku, aku terbakar cinta ,  aku menjadi abu atau apa tak tahulah, yang aku ingat adalah kata-kata Antoine Lavoisier, badanku  adalah  tersusun atas materi,  materi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan dalam reaksi kimia, termasuk dalam rekasi kimia cinta hanya dia berubah menjadi bentuk lainnya. Sesungguhnya materi itu kekal adanya.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun