Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Persahabatan Sejati Layaknya Kesehatan, Nilainya Baru Kita Sadari Setelah Kita Kehilangannya

16 April 2022   15:29 Diperbarui: 16 April 2022   15:32 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matahari adalah sahabat , dia hadir tak pernah diundang, pagi hari dia memancarakan cahayanya dengan keindahan yang menawan. Memberi kehangatan pada Bumi, menghilangkan kegelapan, dan juga penyakit. Ibarat gunung yang selalu bersahabat dengan awan, sehingga tampak demikian indah. 

Dalam kehidupan kehadiran sahabat , kerap menjadi obat penyejuk hati, sebab sahabat yang tulus akan selalu hadir dan dekat baik dalam kondisi suka maupun duka. Namun tak jarang sahabat hanya hadir dalam keadaan suka saja, maka kondisi demikian itu menandakan bahwa di ruang hatinya terselip ketidak tulusan.

Di terminal itu,seakan ada pendar keindahan , bahwa, sahabat sejati bukanlah mereka yang memiliki banyak persamaan, tapi mereka yang memiliki pengertian terhadap setiap perbedaan.

Oleh karena, itu, Sahabat sejatinya tak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, namun menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan agar sahabatnya mau berubah. Maka, Persahabatan sejati dimulai saat keheningan di antara dua orang terasa nyaman.

Walaupun demikian, setiap pribadi hidup haruslah berjarak dengan sinyal-sinyal dari luar, maka, Bila masih ada yang bisa membuat anda bahagia atau menderita, itu tandanya tombol on off dari kehidupan anda masih di kuasai orang lain. Seorang yang bijaksana akan memegang tombol itu sendiri, bagaimanapun kondisi kehidupan itu.

Tuhan pernah memberikan janjinya, bahwa, Mereka yang mengabdi kepadaKu harus memperlakukan suka dan duka, untung dan rugi, dengan ketabahan yang sama. Ini berarti bahwa Aku tidak akan pernah melepaskan mereka yang melekatkan diri kepada Ku.

Bagaimana bentuk kedekatan hati dan jiwa kepada Tuhan, Kedekatan itu hadir  layaknya  sebuah titik air yang jernih merindukan . lautan luas, dengan bentuk dan sifat yang sama, titik air itu bisa diterima oleh lautan. Di sini berlaku konsespsi 'Like and dislike, maka kalau ingin larut dan bercampur menjadi bentuk homogen dengan Sang Maha Pencipta, ubahlah diri, untuk memiliki sifat yang sama dan sebangun dengan  azas-azas perintah-Nya,

Maka, orang yang memusatkan pikirannya pada bentuk pribadi-Ku dan selalu tekun menyembah-Ku dengan keyakinan besar yang rohani dan melampaui hal-hal duniawi Aku anggap paling sempurna. kata Krishna pada Arjuna, ketika Arjuna bingung, dan resah menghadapi saudara dan guru-guru mereka dalam medan perang.

Kesempurnaan mengubah karakter manusia itu selalu diawali dari pikiran . Oleh sebab itu pikiran harus dikelola dengan baik.

Dalam sisi itu, nampaknya sering kita mendengar bahwa, Aku ada di dalam dirimu, bersamamu, di sekitarmu sepanjang waktu. Aku tidak terpisah dari Anda. Aku bukan orang luar, Aku adalah Hridayavahini Anda---Penghuni hatimu. Aku milikmu sendiri. Pesan itu membuat Arjuna bangkit. Mogi rahayu.****

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun