Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bulir-bulir Pasir Samudera

5 Juni 2018   16:53 Diperbarui: 5 Juni 2018   18:14 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: pixabay.com)

Jika orang-orang dulu malas menuntut ilmu, maka kita masih berkeliaran dihutan berburu hewan dengan batu sebagai pisau. Banyak orang belajar keras saat di sekolah, tapi melupakan semuanya saat dewasa. Siapaun mereka, belajarlah untuk tidak melupakan ilmu mu".

Arjuna memeluk  Subadra, sambil berkata mesra,   engkau tidak akan bisa kehilangan apa yang tidak pernah kau miliki dan Engkau tidak akan pernah bisa memaksa bertahan pada seseorang jika dia ingin pergi inilah ilmu kasih sayang, Subadra. Setiap manusia pasti ingin sukses, baik dalam urusan pekerjaan atau kehidupan. Untuk sukses dirimu butuh motivasi baik berupa tindakan maupun kata-kata.   Saat itu, bulir-bulir pasir samudra menari diterpa ombak yang airnya jernih, menandakan alam yang  damai. Moga di bumi,  damai dihati dan damai selalu ******

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun