Mohon tunggu...
Investkuy
Investkuy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kuy kuy kuy

Berbagi informasi seputar pasar modal

Selanjutnya

Tutup

Financial

Membeli Saham Mengunakan Metode Deviden Discount Model (DDM)

22 Februari 2024   02:49 Diperbarui: 22 Februari 2024   02:55 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dividend discount model adalah teknik kuantitatif untuk memperkirakan nilai saham di masa depan dengan asumsi nilai saham saat ini sama dengan dividen masa depan. Sobat Investkuy dapat menggunakan metode ini untuk mengevaluasi nilai saham perusahaan.
Apa yang dimaksud dengan model dividen diskon?

Metode kuantitatif yang dikenal sebagai Model Pengurangan Dividen (DDM) digunakan untuk memprediksi harga saham perusahaan.
Metode ini menggunakan teori bahwa jumlah total dividen yang akan dibayar di masa mendatang ketika diskonto kembali ke nilai saat ini sama dengan nilai harga saham saat ini. Dalam kasus ini, model pengurangan dividen adalah cara untuk menghitung nilai wajar saham, terlepas dari kondisi pasar yang berlaku pada saat itu. Selain itu, metode ini memperhitungkan pembayaran dividen dan pengembalian pasar yang diharapkan. Dividend discount model menunjukkan bahwa saham undervalued jika nilainya lebih besar dari harga perdagangan saham saat ini. Oleh karena itu, saham tersebut memenuhi syarat untuk dibeli, baik sebaliknya maupun sebaliknya.

Cara menghitung DDM: Tiga metode berbeda dapat digunakan untuk menghitung model dividend discount:

Model Pertumbuhan Gordon (GGM) adalah salah satu versi dividend discount model yang paling banyak digunakan.
Ekonom Amerika Myron J. Gordon adalah orang yang menemukan model ini. Metode GGM memungkinkan investor untuk menghitung nilai intrinsik saham dengan mempertimbangkan tingkat pertumbuhan potensi dividen saham secara konstan.

Metode GGM bergantung pada asumsi dasar bahwa aliran dividen akan terus meningkat pada tingkat yang konstan sepanjang waktu.
Metode ini mengasumsikan bahwa perusahaan memiliki model bisnis yang konsisten dan stabil serta tingkat pertumbuhan dividen yang konsisten, yang membantu investor menentukan stabilitas nilai perusahaan.
Rumus matematis untuk menghitung model dividend discount adalah

V0 = Nilai wajar saham saat ini
D1 = Pembayaran dividen dalam satu periode dari sekarang
r = Perkiraan biaya modal ekuitas (biasanya dihitung menggunakan CAPM)
g = Tingkat pertumbuhan konstan dividen perusahaan untuk waktu yang tidak terbatas

diskon dividen satu periode: Pada dasarnya, lebih jarang digunakan daripada model Pertumbuhan Gordon, model diskon dividen satu periode digunakan ketika seorang investor ingin menentukan harga intrinsik saham yang akan dijualnya dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.

Dengan DDM satu periode, seorang investor biasanya siap untuk memegang saham hanya selama satu tahun.
Karena periode kepemilikan yang singkat, hanya pembayaran dividen dan harga jual surat berharga yang akan menghasilkan uang. Oleh karena itu, untuk menentukan harga wajarnya, jumlah pembayaran dividen masa depan dan harga jual yang diproyeksikan harus dihitung sekaligus didiskontokan kembali ke nilai sekarang. Persamaan matematis berikut termasuk dalam model diskon dividen satu periode:

Dokpri
Dokpri

V0 = Nilai wajar saham saat ini
D1 = Pembayaran dividen dalam satu periode dari sekarang
P1 = Harga saham dalam satu periode dari sekarang
r = Perkiraan biaya modal ekuitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun