Mohon tunggu...
Indah Nurcahyani
Indah Nurcahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

KKN Tim I Universitas Diponegoro, Jurusan Antropologi Sosial Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budayakan Tradisi, Mahasiswa KKN Tim I UNDIP Ikat Kearifan Lokal Desa Pracimantoro Melalui Cultural Mapping

14 Februari 2023   17:58 Diperbarui: 14 Februari 2023   18:08 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pracimantoro, Wonogiri (08/02/2023) - Desa Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri merupakan salah satu desa di Kabupaten Wonogiri dengan status eksosbud (ekonomi, sosial, dan budaya) berada di pertengahan (setengah desa dan setengah kota). Dengan Wonogiri yang terkenal akan masyarakatnya yang merupakan seorang perantau. Sehingga kehidupan masyarakatnya juga telah berakulturasi dengan kebudayaan di luar masyarakat Desa Pracimantoro. Melihat hal itu, mahasiswa KKN Tim I UNDIP ciptakan papan cultural mapping sebagai salah satu upaya untuk mengikat kearifan lokal masyarakat Desa Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. 

Proses awal pembuatan cultural mapping dilakukan dengan wawancara bersama salah satu masyarakat lokal yang juga merupakan Duta Wisata Wonogiri 2019-2020, yaitu Ramadhan Deffa Mararizqi (@deffa_mrzq). Selain itu, pencatatan data juga dilakukan dengan wawancara bersama Kepala Dusun Ngulu Lor, yaitu Tatang Aditya Sundara (@tatangsundara) sebagai salah satu penggiat seni-budaya di Desa Pracimantoro. Setelah melakukan pencatatan data, kemudian data akan dipilah, lalu desain cultural mapping mulai disusun. Setelah desain cultural mapping selesai, kemudian dicetak dan diberi bingkai yang nantinya akan dipajang di Kantor Desa Pracimantoro. 

Pemasangan Papan Cultural Mapping di Kantor Desa Pracimantoro (Dokpri)
Pemasangan Papan Cultural Mapping di Kantor Desa Pracimantoro (Dokpri)

Papan cultural mapping dipajang di pintu masuk Kantor Desa. Sehingga setiap orang yang berkunjung ke Kantor Desa akan mengetahui apa saja bentuk-bentuk atau produk kearifan lokal yang ada di Desa Pracimantoro. Dari pembuatan cultural mapping ini diharapkan tidak hanya menyediakan informasi dalam bentuk pemetaan sosial-budaya yang ada di Dusun Ngulu Lor Pracimantoro saja, melainkan juga sangat berkaitan dengan suatu komunitas yang hidup di sana. Selain itu juga dapat membantu masyarakat dari dalam dan dari luar Dusun Ngulu Lor (khususnya) dalam hal pengetahuan mengenai entitas budaya dan kearifan lokal masyarakat Dusun Ngulu Lor Pracimantoro. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun