Jika ada seorang tamu undangan hadir ke sebuah acara, biasanya ia akan dipersilakan duduk di paling depan. Mungkin asumsinya adalah supaya tamu itu bisa menyaksikkan rangkaian acara secara nyaman tanpa terhalang pandangan. Saya berpikir, hal ini tidak berlaku di bioskop.
[caption id="attachment_181700" align="aligncenter" width="475" caption="Foto ini saya dapatkan dari web tempo.co. "][/caption]
Jika kita menjadi penonton bioskop, di mana posisi duduk yang paling nyaman menurut kita? Saya pikir, kita akan sepakat bilang “di tengah” atau “di belakang”. Mengapa? Karena arah pandangnya langsung lurus di hadapan kita. Bangku bioskop dirancang dengan sudut kemiringan tertentu, semakin ke belakang semakin tinggi. Maksudnya agar orang yang duduk di belakang tak terhalang pandangannya saat menonton. Tapi siapa sangka malah di posisi belakanglah justru menjadi tempat paling nyaman. Bayangkan jika kita duduk di bagian paling depan. Selama film berlangsung, kita akan menengadahkan kepala. Pegel lah..!!
Jika di sebuah gedung pertunjukan, posisi duduk di bagian paling depan akan memanjakan si penonton. “Lho, trus apa bedanya dengan bioskop?” ya jelas beda,,,kalau sebuah pertunjukan, meskipun frame panggungnya tinggi tapi yang dilihat tetap saja di bagian bawah. Para pemainnya hanya bermain di sekitar lantai. Kepala kita tak akan menengadah sepanjang acara.
Lalu, bagaimana. Apakah tempat duduk paling depan di bioskop masih menjadi tempat nyaman? Usulan saya adalah TIDAK.
Tanggal 07 Juni 2012, film “SOEGIJA” tayang premiere di bioskop seluruh Indonesia, salah satunya di Yogyakarta. Penyelenggara mengundang Mgr Pujosumarto, Pr, Uskup Agung Semarang (kiri), Sri Sultan Hamengkubuwono X (tengah) didampingi Iswarahadi SJ, eksekutif produser film Soegija (kanan) untuk menyaksikan pemutaran perdana film itu. Lihat saja di foto, tampaknya beliau-beliau itu kurang nyaman. Maksud hati mau memberikan tempat khusus dan nyaman tapi sepertinya kurang berhasil. Barangkali beliau-beliau ini tidak merasa tak dihormati, tapi jika melihat dari foto ini kok rasanya mereka kurang nyaman ya? Ya kalau memberi tempat yang kurang nyaman, saya sendiri merasa tak menghormati mereka. Tapi itu yang saya rasakan lho. hehee
Usul saya, sediakan tempat di bagian tengah untuk berjaga-jaga jika suatu saat akan ada tamu undangan. Terlebih jika para tamu itu adalah tamu kehormatan. Paling tidak, mereka bisa lebih nyaman ketimbang duduk di paling depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H