Mohon tunggu...
Inung Kurnia
Inung Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Gemar berbagi kebaikan melalui tulisan

Ibu dari Key dan Rindang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rakernas dan PIT IAI 2024 di Lombok: Menganyam Pengetahuan, Membangun Sistem Kesehatan Global

23 Agustus 2024   15:17 Diperbarui: 23 Agustus 2024   15:21 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengurus PP IAI usai memberikan keterangan pers (dokpri)

PENGURUS Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) bekerjasama dengan Pengurus Daerah IAI Nusa Tenggara Barat (PD IAI NTB) akan menyelenggarakan Rakernas dan PIT IAI 2024 di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ini adalah agenda tahunan yang rutin digelar PP IAI sebagai bagian dari konsolidasi organisasi sekaligus meningkatkan kompetensi apoteker Indonesia.

Mengambil tema "Weaving Progress: Integrating Pharmaceutical Sciences into The Global Health System", rapat kerja nasional dan pertemuan ilmiah tahunan ini akan diselenggarakan di hotel Lombok Raya, pada 28 -- 31 Agustus 2024 . Rencananya Pj Gubernur NTB Mayjen TNI (Purn) Dr Hasanuddin, akan membuka resmi agenda tersebut.

Ketua Umum PP IAI apt Noffendri Roestam SSi dalam keterangan persnya di sekretariat IAI Jakarta pada Jumat (22/8/2024) menjelaskan Rakernas dan PIT merupakan amanah AD/ART IAI yang harus diselenggarakan minimal sekali dalam setahun. "Dua agenda tersebut bakal melibatkan sekitar 2.000 apoteker dari seluruh wilayah Indonesia," ujar Noffendri didampingi apt Ahmad Sofan, M.Farm (Wakil Ketua bidang Rakernas), apt Drs Agus Supriyanto (wakil ketua panitia sekaligus Ketua PD IAI NTB), semntara secara daring hadir Dr apt Agus Sulaeman, MS.i (ketua Panitia rakernas dan PIT IAI 2024) serta apt Rudi Hendra Sy, M.Sc , Ph.D ( Wakil Ketua Bidang Ilmiah).

Selain melaksanakan amanah AD/ART IAI, kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud upaya ikatan dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan apoteker Indonesia dalam menjalankan praktek kefarmasian. ''Tentunya banyak pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan oleh apoteker untuk dapat melaksanakan praktek kefarmasian yang terukur, terstandar dan berkualitas di fasilitas produksi, distribusi dan pelayanan kefarmasian,'' lanjut Noffendri.

Tahun 2024, jelas Noffendri, merupakan tahun kesepuluh IAI menyelenggarakan kegiatan Rakernas dan PIT. Melalui tema "Weaving Progress: Integrating Pharmaceutical Sciences into The Global Health System", profesionalisme apoteker akan semakin berkualitas peranannya terhadap kesehatan masyarakat dan dapat berpartisipasi dalam transformasi SDM kesehatan di Indonesia. Hal ini selaras dengan amanat UU No 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. "Tema ini terinspirasi dari budaya menenun dalam masyarakat Nusa Tenggara Barat," tegasnya.

Menenun adalah sebuah proses menyatukan helaian benang sehingga menjadi selembar kain indah. Dalam hal ini Rakernas dan PIT adalah upaya menganyam pengetahuan dari berbagai bidang, untuk membangun sistem kesehatan yang terpadu dan harmonis, untuk menjawab tantangan kesehatan global.

''Rakernas membahas berbagai isu yang berkembang saat ini, serta melakukan evaluasi setahun ke belakang dan merencanakan setahun ke depan,'' ujar Noffendri Roestam.

Selain dihadiri Pj Gubernur NTB, Mayjen TNI (Purn) Dr Hasanuddin, kegiatan Rakernas dan PIT IAI 2024 juga akan menampilkan pembicara Rektor Universitas Pertahanan, Dirjen Farmalkes dan Kepala BPOM, dr Taruna Ikrar, M.Biomed, MD, Ph.D.

Menurut apt Ahmad Sofan, peserta rakernas adalah para ketua dan sekretaris pengurus daerah dari 38 propinsi di Indonesia. ''Ditambah dengan sejumlah pengurus cabang dari seluruh Indonesia, sehingga acara akan berlangsung semarak,'' tutur apt Ahmad Sofan.

Dalam kesempatan itu, apt Agus Sulaeman menyampaikan kesiapan panitia dalam menyambut para peserta Rakernas dan PIT. ''Saat ini persiapan sudah sampai 85 persen, saat ini sudah terdaftar lebih dari 800 pesertam semoga pada saat hari H nya nanti, jumlah peserta akan memenuhi target sebanyak 2.000 peserta,'' harap apt Agus Sulaeman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun