Sejak awal Mei 2022, foto-foto kemegahan bangunan Jakarta International Stadium alias JIS berseliweran di dunia maya. Megah, mewah dan wah. Itu kesan yang saya dapatkan.
Jujur, saya pun jadi penasaran. Ingin melihat dari dekat seperti apa JIS itu. Meski belum dibuka untuk public tetapi membaca berita-berita tentang JIS, saya sudah membayangkan betapa canggihnya teknologi yang digunakan JIS.
Iseng suatu pagi, usai olahraga di Kawasan Ancol, saya melintas JIS. Berharap saya bisa turun dan melihat dalamnya, atau minimal bisa berfoto-foto di dekat tulisan JIS.
Sayangnya, sarana olahraga tersebut masih belum selesai proses finishingnya. Di sana-sini masih terlihat pekerja tengah menyelesaikan pekerjaan bangunan. Walhasil, pintu pagar utama pun masih digembok. Saya hanya bisa menyaksikan JIS dari kejauhan dari parkiran dekat halte TransJakarta.
Beberapa warga juga terlihat tengah 'menikmati' indahnya JIS dari kejauhan. Mungkin sama dengan saya ya, penasaran seperti apa JIS. Karena waktu JIS dibuka untuk shalat Idulfitri, saya tidak berkesempatan datang.
Tak berhasil masuk lewat pintu utama, saya coba memutar ke bawah. Berharap pintu pagar di buka. Biar saya bisa masuk sekadar melihat dari dekat. Tetapi sama saja, pintu pagar bawah juga masih tertutup rapat. Tukang-tukang masih berlalu lalang membereskan sisa-sisa bagian yang belum beres.
Hingga suatu hari, saya mendapatkan undangan untuk menghadiri ultah RSPI Sulianti Saroso tepatnya Sabtu 29 Mei 2022. Gebyar ultah RSPI Sulianti Saroso yang gelar dengan kegiatan jalan sehat mengintari Gedung JIS, dihadiri oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Saya sengaja datang lebih awal, berharap tak sekadar di bangunan luar JIS. Siapa tahu dapat kesempatan masuk ke dalam bangunan dan melihat bagaimana mewahnya JIS.
Saya pun mendekati seorang petugas jaga pintu. Kebetulan seorang perempuan. Saya minta izin diperbolehkan masuk, sebentar saja untuk menghilangkan rasa penasaran. Tetapi si ibu petugas bersikeras menolaknya. Apapun alasan yang saya kemukakan. Yo weslah..(ya sudahlah), akhirnya saya fokus mengikuti kegiatan gebyar ulangtahun RSPI Sulianti Saroso. Dari sambutan-sambutan, sampai dibuka resmi dengan pelepasan peserta jalan sehat oleh Menkes.