Saya sering membeli tahu dalam jumlah banyak untuk kebutuhan 2 atau 3 hari ke depan. Hal ini saya lakukan karena tidak setiap hari abang tukang tahu melintas depan rumah. Saya juga tidak setiap hari belanja sayuran di warung.
Karena itu agar di rumah tetap ada menu tahu, mengingat ini adalah makanan favorit anak-anak, saya membelinya dalam jumlah cukup banyak. Jadi kapan pun saya bisa memasak menu tahu.
Menyimpan tahu dalam kulkas memang menjadi solusi yang banyak dilakukan ibu-ibu rumah tangga. Tetapi jika cara menyimpannya salah, tahu tidak akan lagi segar. Bahkan suhu udara yang sangat dingin di dalam kulkas kadangkala membuat tahu menjadi diselimuti bunga es dan berongga. Tahu dalam kondisi seperti ini jelas sudah tidak lagi enak rasanya.
Agar tahu tetap segar dan kondisi bagus, saya memanfaatkan air untuk melengkapi prosedur pengawetan menggunakan media kulkas. Berikut tips mengawetkan tahu yang saya lakukan.
Pastikan bahwa tahu yang kita beli memang benar-benar tahu yang masih baru. Tahu yang masih baru umumnya sedikit lembek dan mudah patah, mudah hancur.
Lalu masukkan tahu dalam wadah atau kantong plastik. Isi wadah atau kantong plastik dengan air bersih, pastikan semua tahu dalam kondisi terendam semua. Jangan ada bagian yang mengambang. Taburi garam sedikit pada air rendaman. Biarkan di ruang terbuka kurang lebih satu jam hingga garamnya benar-benar sudah hancur dan menyatu dengan air rendaman.
Setelah itu, masukkan tahu beserta wadah atau kantong plastik ke dalam kulkas. Pastikan bahwa semua tahu tetap dalam kondisi terendam air.
Jika menggunakan wadah, selain tahu harus dalam kondisi terendam air semua, wadah juga harus tertutup rapat. Jangan ada celah udara kulkas masuk ke wadah penyimpanan tahu.
Cara penyimpanan ini mmebuat tahu akan jauh lebih awet kesegarannya. Tahu bisa dimanfaatkan untuk dua atau tiga hari bahkan kadang empat hari ke depan. Tahu yang direndam dengan air dalam wadah tertutup, kondisinya akan tetap segar meski sedikit keras teksturnya.
Sebelum dimasak, keluarkan tahu dari kulkas dan wadah penyimpanan. Buang air rendaman tahu dan biarkan tahu di suhu ruangan hingga dinginnya menghilang. Untuk mempercepat membuang suhu dingin, kita bisa merendam tahu dengan air biasa beberapa saat. Tekstur tahu pun akan kembali lunak.