Mohon tunggu...
Inung Gunarba
Inung Gunarba Mohon Tunggu... -

Suka lari, seneng renang, demen jalan-jalan, doyan makan. Suami dari bundanya bocah laki-laki :). Lahir dan besar di Jogja, tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dekatkan yang (Semestinya) Paling Dekat

4 Agustus 2010   11:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:18 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Karena tidak semua saudara bermain Facebook, maka saya memasukkan tanggal ultah di alarm pada fitur kalender HandPhone. Maka, peluang untuk mengucapkan selamat ultah tepat waktu bakal lebih seru.

Juga tulis dengan rapi di kertas. Lebih baik berupa tabel, bisa dengan manual atau buat di MS Excel. Tempel di samping kalender, dekat lemari baju, cermin, atau rekatkan dengan magnet di pintu kulkas. Pokoknya di
tempat yang gampang terlihat.

5 Keep it personal
Ketika demam FB awal-awal, menulis ucapan selamat ultah di wall terasa personal, tapi yang namanya trend pasti akan tiba titik jenuhnya. Kini ucapan hepi bertdey kurang terasa personal, bagi saya sih. Sebaris
kalimat ultah segera tertelan oleh ucapan dari kawan yang lain.

Coba kita lapis ucapan ultah pada saudara dengan menggunakan media lainnya seperti sms, telpon langsung, email, bahkan...

6 Surat
Ya, surat! Penggunaan teknologi dalam berkirim pesan memang kurang mampu menghadirkan suasana intim. Terus terang, tak ada yang mampu menandingi sisi personal tulisan tangan sekaligus memberi kejutan yang
bakal terus menancap di ingatan.

Misalnya, "Tante Titi ini loh yang pernah nulis surat ke Hana pas
ultah ke 10..." Opsi lainnya, kirimkan kartu pos fancy bergambar foto
menarik dan tentu secarik tulisan tangan kita.

***
Oya, setelah mendapat tanggal-tanggal kelahiran, saya baru sadar bahwa tiap bulan selalu saja ada kerabat yang berulang tahun. Kalau dipikir-pikir, sudah tak terhitung saya melewatkan kesempatan memberi perhatian dan mendoakan kerabat di hari istimewa. Sementara itu, hampir tiap hari menulis 'moga panjang umur' pada sahabat di Facebook.

Ah, saya sekarang tak sabar menunggu tanggal 5 Agustus besok. Ini ultah Gibran, keponakan saya- putra dari kakak sulung di Bandung.

Mari dekatkan para kerabat untuk, istilah Jawa-nya, ngumpulke balung pisah- mengumpulkan tulang yang berserak karena mereka sejatinya bagian dari jiwa raga kita, cieee...

Sekaligus, agar tidak, 'kepaten obor' - suluh atau obor kita padam. Latar belakang istilah ini karena saudara adalah penerang dan sekaligus salah satu sumber inspirasi dan semangat hidup. Maka, kita mesti menjaga silaturahmi dan merawat komunikasi. :)

Nah sobat, hayo ultah siapa dari kerabatmu yang terdekat? Cheers...

http://halamansamping.blogspot.com/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun