Tentang Krisis Listrik Sumut, Tengoklah Dulu Ini Barang Sekejap ...

[caption id="attachment_290842" align="alignnone" width="300" caption="PLTA Asahan III Sumber: waspada.co.id"][/caption] Krisis listrik di Sumatera Utara memang sudah berlangsung beberapa waktu lamanya. Tentu sudah jamak jika kita menyalahkan PLN, memang mau menyalahkan siapa lagi? ya ngga? ( hujatan, cacian, makian sudah sangat jamak kita berikan kpd PLN.  Tapi setelah kita menyalahkan PLN, ada baiknya tengoklah dulu ini barang sekejap..Karena sesungguhnya antisipasi soal krisis listrik SumUt itu sudah diantisipasi sejak lama, yaitu dengan rencana membangun PLTA Asahan III, karena dengan meningkatnya konsumsi listrik, maka PLTA Asahan I dan II saja tidaklah akan cukup, tapi apa gerangan yang terjadi? Inilah timeline apa yang terjadi pada PLN : 1. Tahun 1995 PLN mengantongi AMDAL 2. Tahun 2004 PLN mulai mengurus ijin lokasi 3. Maret 2010 ijin lokasi diberikan oleh gubernur saat itu kpd swasta. 4. April 2010, Dahlan Iskan yang waktu itu menjadi Dirut PLN, gemas akan sikap Gubernur SumUt yang masih belum tegas soal ijin lokasi PLTA Asahan III. '... kini tinggal Asahan III yg menunggu takdir Tuhan, saya dengar gubernur sumut syamsul arifin baru pulang umroh, saya yakin di mekkah dekat ka'bah beliau sdh mendapat petunjuk dari Tuhan mengenai apa yg terbaik yg harus dia lakukan utk Asahan III. terutama setelah beliau tahu bahwa PLN sdh mengajukan permohonan ijin lokasi Asahan III sejak 2004. dan sudah diulangi sampai 6 kali. apalagi setelah beliau sebagai gubernur baru, akhirnya tahu bahwa PLN sudah sangat siap membangun Asahan III. Gubernur tentu bisa secara fair memilih siapa diantara peminat Asahan III ini, Kalaupun PLN kalah saya akan menerimanya dengan senang hati, ASALKAN Asahan III segera dibangun demi rakyat Sumut. 5. Mei 2012 Dahlan Iskan peringatkan semua pihak, jika PLTA Asahan III yg sdh diberikan ijin pembangunan-nya kpd swasta tsb ) tidak segera dibangun, maka 2013-14 kemungkinan besar akan terancam krisis listrik, krn konsumsi meningkat namun PLTA tidak segera kunjung dibangun. namun apa lah daya, karena sampai detik itu harapan Dahlan Iskan tsb hampa belaka, krn  PLTA Asahan III belum juga kunjung menampakkan batang hidungnya. dan kita tahu semua sekarang, setelah terjadi krisis listik, maka dengan senang hati kita menyalahkan PLN. Sekarang utk mengatasi sementara krisis tsb, PLN dgn ketegasan Dahlan Iskan memerintahkan utk menyewa genset, dimana kebijakan inipun tak akan lepas dari hujatan tuduhan pemborosan yg nantinya biasanya muncul dr siapa yg sering kita sebut dewan yg terhormat. masih mending tentunya jika tuduhan hanya pemborosan, lhah kalau menjadi tuduhan 'korupsi.. kan ajib banget jadinya.. :( Oleh karena itu, sebelum atau setelah kita semua mencaci dan menyalahkan PLN atas krisis yg terjadi, ada baiknya ..''tengok-tengoklah dulu...!