Mohon tunggu...
INUK KRISTINUMARA
INUK KRISTINUMARA Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidik dengan hobi menulis sastra seperti cerpen, puisi, pantun, dan pentigraf. Mulai suka menulis sejak duduk di Sekolah Dasar. Tahun 2008, cerpen “Sampaikan Salamku Padanya” dimuat di Majalah “Warta” Pacitan. Tahun 2021, cerpen “Binar Mata Oliv dan Sebuah Medali” di terbitkan dam sebuah buku antologi “Sinergi Guru dan Siswa Wujudkan Prestasi” oleh penerbit OASE PUSTAKA, 5 judul pantun dalam buku antologi “Panorama Pantun” oleh penerbit Kamila Press, 5 judul puisi dalam buku antologi “Merajut Kata Selaksa Makna” oleh penerbit Kamila Press. Tahun 2022, pentigraf “Cinta Yujin” dan “Bola” dalam buku antologi “Tiga Tapak Rona Kehidupan” oleh penerbit OASE PUSTAKA. Selain membuat buku antologi juga pernah menjadi juara 2 dalam menulis Cerpen Kenangan yang diselenggarakan oleh penerbit Alfabeta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Asal-Usul Desa Sumberejo

8 November 2023   16:25 Diperbarui: 8 November 2023   16:40 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

ASAL-USUL SUMBEREJO

Desa Sumberejo merupakan salah satu dari 10 desa yang ada di kecamatan Sudimoro. Yang terletak 1km ke arah timur dari kota Kecamatan. Yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Trenggalek atau desa terakhir di sebelah timur dari kota Pacitan. Desa sumberejo mempunyai luas wilayah seluas 53,85hektar. Adapun batas-batas wilayah desa Sumberejo:

Sebelah utara               : Desa Besuki, kecamatan Panggul

Sebelah selatan            : Samudra Indonesia

Sebelah timur              : Desa Besuki, kecamatan Panggul

Sebelah barat               : Desa Sukorejo

Desa Sumberejo mempunyai iklim kemarau dan penghujan. Hal tersebut berpengaruh terhadap pola tanam yang ada di desa Sumberejo, kecamatan Sudimoro.

Dahulu desa Sumberejo berada dalam satu wilayah dengan desa Sukorejo yang dipimpin oleh seorang kepala desa, yaitu Bapak Bambang Purbudianto dan BPD sebagai mitra kerja dipimpin oleh Bapak Tholibudin. Karena wilayah kepemerintahan desa Sukorejo sangat luas, terjadi keterlambatan pembangunan di desa Sukorejo. Hal ini menjadi permasalahan yang sangat penting di desa Sukorejo, sehingga muncul gagasan untuk mengusulkan pemekaran desa. 

Oleh karena itu, dengan berbagai pertimbangan para tokoh masyarakat bermusyawarah dan menemukan kesepakatan untuk mengusulkan pemekaran desa. Untuk mewujudkan hal tersebut, mereka sepakat untuk menghadap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan guna menyampaikan aspirasi yang sudah disepakati oleh warga masyarakat di desa Sukorejo untuk membentuk wilayah desa yang baru di sebelah timur desa Sukorejo. Pada saat itu para tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan bahwa batas desanya adalah sungai Mbawur (batas alam). Namun bukan seperti sulapan semua langsung jadi sesuai harapan para tokoh masyarakat. 

Memerlukan proses yang sangat panjang hingga akhirnya Surat Keputusan Bupati Pacitan diterbitkan, sehingga terbentuklah desa baru pada tanggal 28 Desember 2006 yang kemudian diberi nama desa SUMBEREJO. Nama desa Sumberejo itu pun tidak tiba-tiba muncul begitu saja. Akan tetapi melalui pemikiran dan diskusi yang panjang oleh para tokoh masyarakat yang akhirnya disepakati nama SUMBEREJO menjadi nama desa tersebut. Nama SUMBEREJO memiliki arti: SUMBER berarti pusat dan REJO berarti kemakmuran. 

Sehingga jika diartikan secara menyeluruh, Sumberejo berarti pusat kemakmuran  yang dalam bahasa Jawa Sumberejo dapat diartikan sebagai punjering ketentreman. Namun ada beberapa masyarakat yang mengatakan bahwa munculnya nama desa Sumberejo sebenarnya memang dari kata SUMBEREJO yang artinya tempat mengalirnya air dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Dimana sumber air tersebut tidak pernah kering meskipun pada musim kemarau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun