Segala puji bagi Allah dengan segala ketetapan yang diberikan kepada Hambanya. Alhamdulillah... Alhamdulillah.. sejauh ini saya masih diberikan kewarasan dan hati yang sangat tenang. Padahal, hari senin lalu saya kembali menjadi korban penipuan online dan kali ini nominalnya 3 kali lebih besar.Â
Tujuan saya menulis di Kompasiana ini adalah, untuk meninggalkan jejak digital bahwa seseorang dengan nama Julham Lubis
 dengan Nomor Rekening BRI  1088-0100-XXXX-XXX dan nomer Hp : 08126947XXXX adalah seorang penipu. dia bersama 2 rekannya dengan nama Asiong Liem dengan nomer hp 081385108393 adalah juga seorang penipu online.Â
dan satu lagi adalah seseorang yang mengatasnamakan Ridwan yang tak lain adalah teman suami dengan nomor hp 08535974XXXX dan 08216019XXXX adalah Penipu dengan kedok ingin mengeluarkan barang dari bea cukai. Mereka menggunakan banyak nomer rekening BRI ada yang bernama 72330101703XXXX atas nama Umi Novrida Sitepu juga nomor rekening  BANK BRI NO.REK: 3376- 0107- XXXX-XXX A/n: ARI PRATAMA adalah PENIPU.
Yang perlu kalian ketahui, nomor pelaku semuanya di sembunyikan dari get contact, jadi nomor tersebut tidak ada dipencarian get contact. Hingga saat ini, nomor-nomor penipu itu masih aktif dan ada kemungkinan akan kembali beraksi untuk menipu lagi.
KRONOLOGI Penipuan berkedok teman
Jadi, sejak hari jumat tanggal 24 November 2023 ada orang yang hubungi nomer WA suami dengan mengunakan foto profil temennya pondok yang sudah sering main kerumah kami di Jombang. Iwank adalah orang bekasi yang berprofesi sebagai polisi. Karena pertemanan inilah suami bersedia membantu.
Memang terdengar ah.. bodoh banget sih suruh tranfer mau, haha.. sebenarnya kamipun nggak punya uang di rekening, percaya nggak percaya, cuma ada 100K didalam rekening kami.Â
Jika kalian beranggapan, "Ah.. pasti ditawarin keuntungan yang banyak nih, jujur banget.. keuntungan yang diudapkan sama penipu baru keluar beberapa menit sebelum kami transfer. Si penipu bilang "Gimana Jo, kalau ini nggak dibayar, barangnya nggak keluar" Karena komitmen ingin menolong, akhirnya saya meminjam uang kepada bibik saya yang kebetulan kaya uang sebanyak 30 Juta.
Nggak cukup sampai disini gerombolan penipu emang bener-bener mengelabui kami dengan berkali-kali telpon dan modus buru-buru. Padahal, saya udah paham betul dengan literasi digital, bisa-bisanya kena tipu LAGI dan ini yang kedua kalinya.Â
karena saya ingin meninggalkan jejak digital, saya akan posting nomer dan foto yang digunakan, dan nggak tau ini foto nyomot dimana lagi.
Saya berharap dengan adanya postingan ini, Google akan mengindex nomer yang tercantum di akun ini, karena saat sebelum saya transfer sebenarnya saya sudah mencari di google dan tidak ada pencarian satupun yang terindex.
Untuk penipu-penipu ini, saya udah ikhlas dan rela. Saya menerima ketetapan takdir yang Allah berikan, tanpa saya mintapun Allah akan meberikan balasan yang setimpal. Terimakasih karena sudah membuat saya dan suami kembali berintropeksi diri, bahwa kami memang pernah salah dan malah sangat sering melakukan dosa.