Akhirnya.. setelah lebih dari 10 tahun saya membuat akun di Kompasiana, hari ini saya menulis juga haha. Jadi sejak dulu saya ngapain aja? Nggak nulis-nulis, nggak ditengokin dan nggak-nggak yang lainnya. Jadi.. hari ini bertepatan dengan hari pernikahan saya dan suami yang terlupakan. Seperti biasanya, saya selalu lupa hari pernikahan kami.
Begitupun dengan suami, kami sama-sama melupakan hari dimana 8 tahun lalu kita mengucap janji setia satu sama lain. Saling melengkapi dan berbagi kebahagiaan juga kesedihan.
Yang saya yakini adalah, ketika kamu udah mulai berani menikah, maka akan ada banyak rintangan yang harus kamu hadapi dengan lapang dada.
bukan hanya itu, akan ada juga banyak kebahagiaan dan senyum ditambah lagi ramainya anak-anak yang super aktif dan sehat yang akan bikin kamu tersenyum sekaligus merasa kesal dengan tingkah yang gak pernah ada habisnya. Apalagi jika menjelang akhir bulan atau pas pengen jajan makanan enak gak punya uang hahaha.Â
Begitulah manusia hidup, hal yang belum kita miliki akan terasa jauh sangat menarik, namun setelah kita miliki akan terasa biasa aja. Sebenarnya itu tidak benar, toh ada hal yang luar biasa yang sering kita lupakan karena sedikit kesedihan.Â
Jadi, tunggu apa lagi, yuk nikah yuk..^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H