tak cukupkah kasih sayang yang kau terima
tak bisakah kau balas budinya
tak mampukah kau lihat deritanyaÂ
tak henti kau teteskan air matanya
tak ingatkah kau akan perihnya
apakah kau sudah merasa dewasa
hingga tak butuh lagi tatihan darinya
ingatlah dunia dan seisinya tak kan mampu menyamai
hanya setetes ASI yang kini mengalir dalam darahmu
Sungguh kau manusia biadab
Buka matamu, kupingmu
lihat, dengar jerih payah kasihnya
Dasar manusia Hina
teganya kau siksa batinnya
Tegal Tipar, 131213
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H