Dollar menuju penurunan mingguan terbesar terhadap Yen dalam tiga minggu setelah Standard & Poor menjadi perusahaan peringkat kedua yang minggu ini mengatakan akan memangkas kredit untuk kelas atas AS.
Euro menguat untuk hari ketiga terhadap Yen sebagai akibat dari anggota parlemen Italia siap untuk mosi tidak percaya pada paket penghematan dan sebelum rilis tes stress pada bank-bank Eropa. Greenback menuju ke penurunan minggu kedua terhadap Swiss Franc sebagai akibat dari S7P mengatakan ada tidaknya 50% kemungkinan memotong rating AAA dalam waktu 90 hari pada resiko kebuntuan akan bertahan yang melampaui kesepakatan jangka pendek untuk meningkatkan batas hutang.
Dolar diperdagangkan di 79,20 ¥ pada 7:10 di London menuju penurunan sebesar 1,8% minggu ini menjadi penurunan terbesar sejak periode yang berakhir 15 April. Dollar menjadi $1,4159 per euro. Euro naik sebesar 0,2% menjadi 112,13 ¥.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H