Untuk portal berita di internet, baik yang hasil share di forum atau sosial media tertentu, cara menyaringnya adalah :
1. Perhatikan sumber berita yang di share
Hal utama adalah mencari tahu apakah sumber berita tersebut kredibel. Dalam hal ini kredibel adalah apakah memiliki kantor, alamat, no telepon, dan struktur organisasi yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan hasil beritanya.
2. Cari informasi mengenai sang narasumber
Seringkali orang yang dijadikan narasumber dari suatu berita adalah narasumber yang memang memiliki sentimen pribadi terhadap kubu tertentu. Coba google terlebih dahulu narasumber yang dimaksud untuk mengetahui latar belakang dari narasumber tersebut. Kenapa? Karena saat ini banyak portal media abal abal yang SELALU memilih haters sebagai narasumber. Dalam melihat suatu kasus, kita harus melihat dari berbagai sudut pandang dan jangan mudah tergiring opini orang lain.Â
3. Teliti terlebih dahulu tulisan opini pribadi si penulis berita
Ketika kita membaca suatu berita di internet, maka akan terdapat kata kata langsung dari narasumber yang biasanya dibuka dan ditutup dengan tanda kutip. Namun, ada juga kalimat kalimat yang merupakan opini pribadi dari si penulis berita. Opini pribadi dari si penulis inilah yang harus dicermati, karena opini opini tersebut tidak 100% akurat terlepas dari sengaja atau tidaknya opini tersebut ditulis.
4. Gali informasi bertopik sama dari portal berita yang berbeda
Biasakan membaca berita yang bertopik sama dari berbagai portal media yang berbeda. Seringkali suatu portal media hanya memberikan informasi tidak lengkap dan setengah setengah untuk menyudutkan pihak tertentu. dengan membaca dari berbagai portal media, maka kepingan-kepingan kecil informasi tersebut akan menjadi lengkap dan kita dapat melihat berita tersebut dari sudut pandang yang luas.
5. Utamakan statement dengan bukti atau data yang valid
Ketika kita membaca berita, sering kali narasumber yang digunakan adalah pengamat pengamat politik yang bahkan tidak pernah dikenal sebelumnya. Jika disebut dengan pengamat politik, bukankah kita semua juga dapat disebut sebagai pengamat politik?
Tidak jarang pengamat politik tersebut membuat suatu pernyataan, namun tidak disertai dengan bukti valid dan kebenarannya masih diragukan.
Kita sebagai pembaca berita berhak untuk percaya pada narasumber narasumber tersebut. Namun jika statement dilakukan tanpa bukti, maka kebenaran statement tersebut masih belum pasti.Â
Kesimpulan dari tulisan saya adalah, di era digital ini, tantangan yang dihadapi masyarakat bukan lagi dari mana kita memperoleh informasi. Namun, bagaimana cara kita dalam menyaring informasi yang bertebaran di dunia maya. Melalui tulisan ini, saya harap dapat membuka mata para pembaca bahwa kita sebagai seorang pembaca berita, perlu untuk memilah-milah informasi dan melihat dari sudut pandang yang luas.
Akhir kata, mohon maaf apabila ada pihak yang tersinggung atas tulisan saya.Â
Salam damai untuk para pembaca :)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI