Aku adalah "dia" yang menjadi alasan bagi mereka saat mereka tidak lagi merasakan cinta seperti semula......
Saat mereka tidak lagi merasakan nikmatnya makanan dari kuali dan rice cooker yang sama.....
Saat mereka tidak lagi merasakan nyenyaknya tidur bersama seranjang seperti dulu samapai akhirnya aku diadakan.......
Aku adalah "dia" yang menjadi alasan mengapa perpisahan itu ada. Saat berpuluh-puluh juta bahkan Beratus-ratus juta mestinya hilang entah kemana.......
Saat tenaga, pikiran dan perasaan mesti dikuras habis-habisan demi aku....
Saat kerja tanpa lelah membanting tulang demi aku samapai akhirnya hospital menyambut untuk pengobatan......Â
karena aku alasannya....
Karena aku yang egois....
Karena aku yang tidak tau diri.....
Karena aku yang lupa, lupa akan "mereka"......
Tapi apa hasilnya.....