Sungai yang mengalir dalam kesunyi-an
mengalir dengan riang ke arah lautan
Merenung dalam malam kesunyi-an
mampukah kita belajar dari panutan
sudah banyak kepedihan kita simpan
tak lagi mampu berjalan di tengah keramai-an
dalam diam amarah yang kita simpan
mampukah kita meredam amarah tuhan
semoga kita semakin bijak dalam segala hal, karena kita manusia pasti berdosa yang paling bijak sana adalah ilahi sang pencipta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!