Mohon tunggu...
Imbicille
Imbicille Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Wiraswasta

Hobi saya sehari hari adalah membaca buku, mencari hal yang baru dan mempelajari bagaimana sebuah kehidupan dan pengalaman yang ada bisa membuka batin dan diri agar menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pernikahan Itu Suci / Haram / Kudus

20 Februari 2023   05:53 Diperbarui: 21 Februari 2023   19:58 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.flickr.com/photos/imbicille/albums/72177720300082396

Namun yang perlu di maknai bahwa pernikahan adalah hal suci / haram, bukan hanya untuk mendapatkan kegadisan seseorang atau lainnya namun untuk menjaga diri mereka dan merawat dalam kehidupan yang baik. maukah kita menjaga mereka dengan ikatan pernikahan agar mereka terjamin dan bisa lebih baik. hukum yang ada dari syar'i, injil, taurat dan dharma semua kembali ke satu tujuan membina rumah tangga yang baik.

Anak di luar nikah

Banyak nya seks bebas sekarang ini yang ada bisa saja menyebabkan permasalahan khususnya dalam anak di luar nikah, dari tontonan yang udah ada serta lainnya bisa saja memberikan penilaian dalam perkembangan anak tidak baik seperti beberapa film dari luar maupun dalam negeri, yang membentuk diri mereka untuk kehidupan bahwa hidup hanya sekali dan kita pantas menikmati hidup dengan bahagia sesuai keinginan diri. bukan keinginan ilahi.

Pernikahan tanpa persetujuan keluarga

Bagaimana dalam pernikahan tidak di setujui oleh keluarga yang ada, banyak dalam zaman ini pernikahan tidak di restui keluarga. yang jadinya bisa menjadi buah bibir orang lain serta cercaan bagi mereka yang tidak menyukai. baiknya kita kembali kepada diri sendiri apakah diri kita wajib untuk melakukan seks bebas sebelum menikah ataupun menjaga diri mereka agar suci. baik dalam hati maupun tubuh.

Jiwa Pribadi yang tidak normal “LGBTQ + “ atau seks menyimpang

Kejatuhan mental

Pernikahan

Penyatuan dua insan yang ada agar bisa menjadi keluarga dan mempunyai anak dan lainnya serta menyatukan dua keluarga, yang menyucikan diri kita sebagai suami istri yang sah serta sebagai suami harus sebagai imam yang baik, mengajarkan religi serta kepercayaan yang baik. bukan memperbudak dan menggunakan agama sebagai sebuah maksud untuk menginjak martabat wanita. karena semua kembali kepada ibu " ibu, ibu, ibu dan ayah "

Dalam agama dan tiap tiap agama juga kita melihat bahwa semakin dekat dengan akhir zaman, di mana maksiat dan tempat tempat seperti itu lebih di kenal oleh pria dan anak anak, bagaimana mereka melihat yang sudah ada karena semakin dekat dengan akhir zaman yang sudah tertulis dalam kitab kitab suci yang ada bahwa zaman sekarang ini merupakan zaman akhir “zaman gila” kalau kita tidak mengikuti pergaulan di anggap gila dan tidak sosial.

Marilah kita kembali kepada religi kita masing masing yang menyarankan untuk melakukan pernikahan sebelum melakukan hubungan badan, namun baiknya kita juga menjaga berapa banyak nya anak yang harus kita rawat dan bina untuk ke depannya untuk kebaikan diri dan keluarga. banyak anak memang suatu hal yang istimewa namun bisa juga memberikan suatu arti baru dalam kehidupan bahwa kebahagiaan adalah dari keluarga dan kerabat dekat bukan untuk mencelakai namun untuk membantu dan mengangkat derajat pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun