Mohon tunggu...
Ahli Konspirasi
Ahli Konspirasi Mohon Tunggu... Jurnalis - Bumi Itu Datar

i fight in the name of justice

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Legenda 10 Pemuda yang Mengguncang Dunia

24 November 2017   17:29 Diperbarui: 24 November 2017   17:36 2189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pemuda apabila diartikan mereka adalah orang-orang yang berada pada rentan usia produktif yaitu antara 15-64 tahun, mereka adalah orang-orang yang memiliki pengaruh besar terhadap lingkungannya skala kecilnya terjadi di lingkungan RT dan skala besarnya adalah suatu bangsa. Oleh karena itu majunya suatu bangsa ditentukan oleh para pemudanya.

Berbicara tentang pemuda mengingatkan kita pada kata mutiara dari salah satu pahlawan nasional sekaligus Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno yaitu "Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh orang pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia". tentunya mayoritas dari pembaca sudah pernah mendengar kata-kata tersebut. namun pada faktanya apakah dunia berguncang pada saat itu? 

Apakah terjadi perubahan yang besar terhadap dunia oleh pemuda Indonesia pada saat itu ? ya memang banyak perubahan yang terjadi dikarenakan pemuda saat itu namun, untuk skala mengguncangkan dunia sepertinya belum. lalu siapakah 10 orang pemuda yang dimaksudkan oleh Soekarno ?

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 - 2030 Indonesia akan mengalami sebuah masa yang dinamaka bonus demografi. Bonus demografi merupakan suatu fenomena dimana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari penduduk usia tua. oleh karena itu bonus demografi merupakan peluang bagi Indonesia untuk menjadi negara maju dengan syarat pemuda atau penduduk usia produktifnya harus benar-benar berkualitas, karena apabila tidak bonus demografi akan menjadi boomerang bagi bangsanya.

Fenomena tersebut menyadarkan saya bahwa mungkin saja alasan kenapa dunia tidak berguncang saat pemerintahan Soekarno adalah karena sepuluh pemuda yang ia maksud tidak lahir pada zamannya, namun mereka lahir pada zaman ini, disaat Indonesia mengalami tahun bonus demografi, mungkin saja kesepuluh pemuda tersebut nantinya akan membantu, mengajak, dan mendorong para pemuda lainnya untuk membangun bangsa ini, dan mungkin saja kita adalah salah satu dari kesepuluh orang pemuda yang Soekarno maksud. 

Hal yang perlu diketahui adalah bonus demografi hanya terjadi satu kali terhadap suatu bangsa, maju tidaknya bangsa ini bergantung pada para pemudanya, maka jadilah sepuluh pemuda yang Soekarno maksud, berlombalah untuk menjadi salah satu dari kesepuluh pemuda tersebut. Jadilah pemuda yang dapat membuat perubahan positif yang dapat membawa bangsa ini kearah yang positif, dan yang terakhir jadilah pemuda yang dapat mengguncangkan dunia dengan segala bentuk prestasi. SEMANGAT PEMUDA INDONESIA, KITA BISA!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun