Mohon tunggu...
Inthand_Liu
Inthand_Liu Mohon Tunggu... -

KESMAS 010 [Univ Halu Oleo], \r\nKETUA ENVISION GROUP 04\r\nUKLI KENDARI, GERAKAN KENDARI MENGAJAR, KLUB FIKSI,

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hitam Putih Bangku Kuliah

3 November 2013   20:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:38 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

***flashback***

jika besar nanti mau jadi apa ?” “mau jadi orang sukses bu.” Jawabku polos menjawab pertanyaan buguruku sewaktu SD dulu.

***

Ku seduh secangkir teh manisku dan berfikir sedikit, “apa aku cocok dengan kesmas ? apa aku akan menjadi orang sukses sesuai dengan jawabanku dulu ?” lirihku dalam hati,Teringat pertanyaan bu guru sewaktu ku SD dulu..

“woyy, masi pagi sudah melamunn. eNtar kesambet loh.” Seru temanku puput yang mengagetkanku.

“isshh, anak ini. Ngapain ?” jawabku jengkel karena telah mengagetkanku.

biasa saja woy. Lulus dimana kamu ? ” tanyanya sambil mengambil kue yang ada dihadapanku.

di kesmas put, kamu ?” jawabku lesu.

“kok gitu jawabnya, ? bagus donk. Itukan jurusan idaman semua orang, kamu itu harusnya bersyukur”, balasnya yang seperti menceramahiku.

bukannya gitu put, yang aku takutin justru itu. Apa aku sanggup belajar disana ? mahasiswa kesmas kan kebanyakan orang-orang pintar, sementara aku ? hanya rata-rata.” jawabku mengeluh.

jalanin aja dulu, aku aja yang nilainya di bawah standar gak pusing-pusing amat. Amat aja gak pusing ” katanya bercanda dan melanjutkan makannya.

“yeyy, kamu tuh yagh, kalau udah makan aja, gak pernah nangggapin serius kata-kata orang dasar MODUS.

***

Hufttt.. ” desah ku takut. Ini adalah hari pertamaku menginjakkan kaki di fakultas. Kau tahu ? hari ini aku sangat gugup, gugup akan seniorku, gugup akan lingkungan baru, gugup akan teman-teman baru, gugup akan dosen yang baru ku temui, dan gugup akan hal lainnya yang akan mengerjapku kedepan. Tapi semua kegugupanku, ku tampik dengan perkatan ibuku “kalau kamu sholat, allah akan melindungimu dan jangan pernah takut dengan hal apapun.” Kata-kata ibuku bermunculan di saat kegugupan melandaku, bukan hanya itu, masih banyak kata-kata ibuku yang menjadi acuan motivasi ku untuk terus melanjutkan masa depanku.

Kulanjutkan lagi langkah kaki ku yang sempat tertahan.Dengan ucapan basmalah, ku masuki ruang tempat bertemunya semua Mahasiswa Baru yang sejurusan denganku yaitu KESMAS (KESEHATAN MASYARAKAT). Kata-perkata senior ku, ku simak dengan baik. Kucatat segala perlengkapan yang akan ku bawah untuk PraOspek dan Ospek selanjutnya.

Ayah dan ibuku sangat antusias membantuku dalam menyiapkan segala kebutuhan ospekku, seperti halnya menyiapkan bekal dan hal-hal kecil lainnya yang akan ku bawa setiap ospek. Jangan anggap aku kekanak-kanakkan, tapikah kau tahu ? tak akan ada seorang ibu yang akan melihat anaknya susah. Sekalipun anaknya itu telah menginjak usia dewasa. Tapi jangan pernah berfikir untuk selalu berada di bawah ketek orang tua mu hingga kau tua nanti.

Tak terasa, hari terakhir ospek pun tiba, sebentar lagi aku akan menjadi mahasiswa yang sesungguhnya. Bentakan, teguran, tugas, dan ocehan dari senior tidaklah aku masukkan di hati,tapi aku yakin, bahwa itu merupakan pondasi seorang mahasiswa untuk mampu bertahan di fakultas ini sehingga dapat menjadi orang sukses.

***

Nama saya Nur Intan,

asal sekolah madrasah aliyah negeri 1 kendari,

alamat … … …

Itumerupakan kegiatan perkenalan diri, yangmenjadi rutinitas di setiap mata kuliah awal pertemuan. Sebenarnya bosan untuk mengulang kata-kata ini, tapi kegiatan inilah yang membuat ku dapat mengenal teman-temanku dan dosenku di awal semester ini.

Kutelusuri jalan bebatuan yang ada di depan kampus. Masih ada 20 menit lagi aku masuk kelas, itu tandanya aku masih memiliki waktu untuk berjalan kaki dari depan kampus. menikmati indahnya kampus di pagi hari adalah saat yang sangat menyenangkan bagiku.

Saat kakiku akan melangkah memasuki gedung perkuliahan, kulihat wajah-wajah para senior yang berada di depan koridor dengan beberapa kertas bazaar di tangannya. Mampusss lirihku kecil dengan menggaruk kepalaku yang terlapisi jilbab. Tak ada waktu untuk kabur padaa saat itu, karena salah satu senior yang mengenali ku memanggil namaku.

“eh eh eh, inthan, mau kemana ?? ke sini !!” teriak senior yang mengenaliku

“hehehe,dosenku sudah masuk kak” ucapku sedikit tertawa padahal tak ada yang lucu pada saat itu.

“eittsss, terlambat dek ? panjarr dulu baru bisa masuk” katanya sambil tersenyum

“iya kak,”aku pun mengiyakan kata-kata seniorku itu, Sebenarnya bukan karena masalah biaya yang aku permasalahkan disini, toh harganya nggak mahal-mahal amat. Tapi kan malu kalau di tahan-tahan senior rasanya tuh kayak di kerumuni serigala beracun.

Kulirik kertas bazaar yang berada di tanganku,

Acara : sabtu, jam 4 sore sampai selesai di …

Aku pun memasuki ruang perkuliahan seperti biasanya. sebenarnya sih aku belum terlambat, hanya sedikit kebohongan agar tak berlama-lama dengan para senior tadi. Aku pun tak khawatir mengenai tempat duduk yang akan penuh, karena seperti biasanya aku me SMS salah satu teman untuk mengambilkan satu kursi buatku.

Kulangkahkan kakiku manaiki anak tangga yang harus kulalui agar dapat sampai di ruang perkuliahan. Kutarik napas panjang, hhffftttt,,, Hari ini adalah mata kuliah di mana Dosen pengajar hari ini selalu memberi kuis tiba-tiba. Deg-degan, lesu, pucat, dan sebagainya akan mengerjab tubuhku secara mendadak. Sebenarnya sih, kalau belajar pasti tahu jawabanyya. Tapiaku tak tahu, walau aku belajar dan mengetahuinya, hal itu masih selalu menderapku. Tapi aku mengerti, aku harus terbiasa dengan hal seperti itu, karena tugas seorang kesmas adalah terbiasa berbicara di depan umum.

***

Bazaar senior pun tiba, aku dan teman-teman yang lain menghadiri acara tersebut. Bukan cari muka !! tapi acara bazaar ini akan mendekatkan kami para senior dan junior agar lebih akrab. Dengan adanya acara ini, kami tak sungkan lagi jika ingin bertanya kepada para senior mengenai hal yang belum kami ketahui mengenai KESMAS.

***

Pertemuan demi pertemuan di kesmas, memberi suasana baru dan membuatku dapat mengenal banyak teman. Ada satu pertemuan yang sangat membuatku terkesan, yaitu hari di mana kamidi berikan pembelajaran yang membuat aku tersadar, sangat tersadar. Satu kalimat yang membuat aku dan teman-teman lainnya bertanya-tanya. “Apa alasanmu memilih jurusan ini ? dan akan jadi apa kamu setelah LULUS dari jurusan ini ?” yah, dosen ku yang satu ini memberikan inspirasi terhadapku, namanya RAMADHAN TOSEPU S.km M.kes. tak lama setelah itu kami tersadar, ada sebuah cita-cita yang membanggakan yang akan kami dapat jika kami berada di jurusan ini. APA ITU ?? jawabannya akan kalian bisa dapatkan di jurusan ini.

“inthan, makan yukk…” seru teman baruku Ghani. Anaknya agak tomboy, tapi memilikki suara dan senyum yang khas.

“mana yang lain ?”jawabku seraya merapikan buku kedalam tas dan beranjak dari tempat dudukku.

“Iin, Irma, tina, desi sudah ke kantin duluan” katanya sambil berjalan di depanku.

“lhusy mana ?” ucapku mensejajarkan langkah dengannya.

“di parkiran sama temen yang lain tuh.” Jawabnya menunjuk ke arah parkiran tempat lusi berdiri.

“lhussss….. makannn.. yukkk” lentingan suara ghany memanggi lhusi.

“Okkeyy” jawabnya santai lalu menyusul aku dan ghani.

Riuh-riuh suara kantin sangat jelas terdengar, semuanya sibuk dengan urusan dan pesanannya masing-masing. Kantin adalah tempat aku dan teman-teman lainnya menghabiskan waktu dalam dua jam untuk mengobrol.Bukan hanya mengisi perut yang kami lakukan, Kami biasanya membahas tentang pelajaran, kegiatan, liburan dan masih banyak lagi.

Banyak kesulitan yang ku dapati dalam perjalananku hingga saat ini, tapi banyak juga kebahagiaan yang aku dapatkan. Semuanya memiliki timbal balik. Hitam yang berarti gelap menggambarkan banyaknya kesulitan yang aku dapatkan, dan putih yang berarti suci menggambarkan kebahagiaan yang aku dapatkan.

***

Kami ini pengayom,

Kesehatan masyarakat,

Pengembang tugas mulia,

paradigma hidup sehat.,

Idealisme hidup mahasiswa Berjuang untuk perubahan

MENCEGAH LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI

Motto kami anak kesmas,

Kami mahasiswa prodi kesmas Harumkan Almamater Unhalu

Kekompakan, kreativitas, kerjasama-kerjasama

Mengalir didarah kami…. ….

Lantunan lagu Mars kesmas yang di nyanyikan lhusi ini menyadarkanku, inilah pilihanku, inilah jalanku, Inilah Hitam Putihnya bangku Kuliah,Kadang kita berada dalam terpaan dan kadang kita berada dalam kebahagiaan. Semuanya harus kulalui, karena itu merupakan sebuah PILIHAN.

“mana tina ? lama banget ” kata iin yang berada di samping lhusy. Yang sedari tadi bercandaria bersama desi dan sinta.

“tau tina kann?? Orangnya memang loading” ucap sinta dan melanjutkan bermain-main dengan desi dan iin.

“yuhuiii,,, aku datangg” serutina yang baru sampai dengan senyum jahilnya.

“ada dosen, cepatmasuk, entar tutup pintu dari luar loh” kata ghany yang langsung berlari-lari kecil menuju kelas.

Ku kejar langkah sahabat-sahabatku yang telah berlalu mendahuluiku, Kekompakan, kreativitas,dan kerjasama telah mengalir di darah kami seorang KESMAS. dan inilah kami KESMAS.

Perjalanan yang ku capai, hingga menggapai tujuan itu taklah mudah. Ada banyak kesulitan yang akan menghadang kita kedepannya, Inilah aku dan teman-teman baruku

Kini aku, kamu, dan dia. Bersama melangkah untuk sejuta langkah kedepan dan menggapai suatu impian bersama.

Di dalam doaku

“terima kasih ya allah, kau telah memberiku jalan kehidupan yang sangat menyenangkan. Walaupun banyak liku-liku kehidupan yang kau sertai dalamnya. Terima kasih juga kau berikan sahabat seperti mereka di setiap langkahku. Dan Orang tua yang selalu memberiku kebahagiaan”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun