Mohon tunggu...
Internusa Jogja
Internusa Jogja Mohon Tunggu... -

Gunungkidul Menatap Masa Depan jogja.beritainternusa.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelisik Cikal Bakal Berdirinya Desa Karangmojo

22 Desember 2016   15:18 Diperbarui: 22 Desember 2016   15:28 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cikal bakal berdirinya Desa Karangmojo / Foto: Supriyanto

Sudah menjadi rahasia umum jika sebelum Kabupaten Gunungkidul berdiri dulunya pernah terdapat sebuah pemukiman bernama Desa Pongangan yang dipimpin oleh tokoh Ki Surameja. Ia merupakan keturunan R. Dewa Katong yang tak lain merupakan saudara Raja Brawijaya.

Al kisah, saat itu wilayah Gunungkidul masih berupa hutan belantara dan terdapat satu desa yang dihuni beberapa orang pelarian Kerajaan Majapahit. Desa yang dipimpin oleh R. Dewa Katong tersebut bernama Pongangan, letaknya berada sebelah utara kantor Balai Desa Karangmojo saat ini.

Setelah R. Dewa Katong pindah ke Desa Katongan, 10 km di sebelah utara Pongangan, puteranya yang bernama R. Surameja membangun sebuah desa bernama Desa Pongangan yang semakin lama semakin ramai dihuni. Beberapa waktu kemudian, perkembangan penduduk di daerah Pongangan itu didengar oleh Raja Mataram, Sunan Amangkurat Amral yang tinggal di Kartasura. Dia kemudian mengutus senopati Ki Tumenggung Prawiropekso agar membuktikan kebenaran berita tersebut.

Setelah dinyatakan benar, Tumenggung Prawiropekso menasihati dan meminta R. Surameja agar meminta ijin atau bergabung ke Raja Mataram Kartasura. Hal ini karena daerah tersebut dianggap masuk dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram.

Dalam versi ini diceritakan, karena R. Surameja tidak mau, akhirnya terjadilah peperangan yang mengakibatkan R.Surameja tewas. Begitu juga dengan dua anak dan menantunya. Ki Pontjodirjo yang merupakan anak R. Surameja akhirnya menyerahkan diri, kemudian oleh Pangeran Sambernyawa diangkat menjadi Bupati Gunungkidul yang pertama.

Versi yang berbeda diungkapkan Sukiman Siswa Suganda, salah seorang sesepuh sekaligus mantan dalang dari Padukuhan Sanggrahan, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong. Menurut lelaki yang juga pernah menjadi anggota panitia pelacak Hari Jadi Gunungkidul pada tahun 1985 ini sebelum Desa Karangmojo itu ada, lebih dahulu yang dihuni dan dijadikan pemukiman adalah Desa Pongangan (Balai Desa Karangmojo saat ini ke arah utara). Diceritakan, trah Majapahit memang dianggap menjadi cikal bakal warga desa ini.

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun