Seringkali pemula atau konsumen yang baru melakukan transfer uang ke luar negeri mengalami beberapa kendala. Tidak hanya dialami oleh para pemula, kendala tersebut bahkan masih sering dirasakan oleh konsumen yang sudah lama melakukan transfer uang ke luar negeri atau remitansi.Â
Transfer uang ke luar negeri (Internasional Money Transfer) pastinya akan merepotkan apabila terhambat oleh satu dan dua hal. Apalagi ketika konsumen harus mengirimkan uang dalam kondisi yang urgen, misalnya ketika biaya pendidikan anak sudah mencapai tenggat pembayaran ataupun ada sanak saudara di luar yang sedang sakit.Â
Padahal transfer uang ke luar negeri menjadi kebutuhan penting bagi beberapa konsumen, seperti untuk membeli barang impor, mengirimkan uang untuk keluarga yang berada di luar negeri, atau mencairkan gaji bagi Anda yang bekerja dengan orang luar negeri.Â
4 Kendala Kirim Uang Keluar Negeri
Berikut adalah 4 kendala kirim uang keluar negeri yang sering dialami oleh pemula atau bahkan konsumen yang sudah lama melakukan transfer uang ke luar negeri:
1. Â Â Biaya pengiriman yang mahal
Beberapa layanan pengiriman uang ke luar negeri juga mengenakan biaya tambahan dan biaya tersembunyi. Beberapa konsumen bahkan baru menyadari adanya biaya tersebut ketika transaksi sudah selesai. Padahal transparansi biaya menjadi penting untuk menjelaskan berapa nilai tukar uang, biaya pengiriman, dan nominal uang yang akan didapat oleh penerima.
2. Â Â Waktu pengiriman yang lama
Sejumlah layanan pengiriman uang membutuhkan waktu berhari-hari hingga uang tiba pada penerimanya. Padahal waktu pengiriman uang menjadi suatu hal yang penting apalagi ketika situasi yang mendesak.Â
3. Â Â Uang yang tidak sampai ke penerima