Mohon tunggu...
todik internal
todik internal Mohon Tunggu... -

kepingin belajar,belajar dan terus belajar sampai dapatkan sesuatu yang berguna.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Delman dan Kusir Tua Tulang Punggung Keluarga (part 1)

5 April 2010   12:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:58 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

semenjak era moderisasi sekarang ini banyak ssekali yang mungkin keberadaan nya sudah tak di perdulikan lagi tanpa melihat sisi sejarah.di antara kendaraan yang tak lain hanya berbahan bakar makanan kas untuk sang kuda yaitu tidak lain rumput.

delman atau itilah jawa nya adalah " dokar " ini sekarang sudah tidak lagi terliahat keberadaan nya,dikarenakan sudah banyak nya kendaraan bermotor yang banyak sekali kita jumpai,entah itu di kota besar atau pun yang ada di pedesaan,malahan banyak sekali yang sudah menggunakan kendaraan umum yang telah ada di desa terpencil.

seorang penarik bendi atau dokar ini setiap hari harus bangun pagi untuk pergi ke pasar,karena dari pasar lah beliau mendapatkan sesuatu yang mereka cari yaitu kebutuhan hidup nya setiap hari.alangkah baiknya beliau pergi kepasar pada waktu pagi hari untuk memberikan jasa setiap orang yang mau menggunakan kereta kuda nya.

sebagai tulang punggung keluarga beliau bekerja sebagai penarik delman menghidupi keluarga nya.bukan hanya manusia yang bisa sakit,tetapi kuda pun bisa juga terserang penyakit.nah.....kalau sudah yang sakit kudanya trus bagaimana beliau mencari makan untuk keluarga nya......???

padahal sarana beliau mencari kebutuhan hidup untuk keluarga nya adalah sebuah delman tua dan seekor kuda jantan yang usianya sudah tergolong tidak muda lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun