Mohon tunggu...
Ni Kadek Ayu Inten Indra Swari
Ni Kadek Ayu Inten Indra Swari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Yuk Membaca Materi Tentang Reaktor Inti dan Pemercepat Partikel, Semoga Bermanfaat

13 Oktober 2024   22:30 Diperbarui: 14 Oktober 2024   01:24 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Reaktor Inti Dan Pemercepat Partikel

Pengantar Reaktor Inti

Reaktor inti nuklir adalah alat untuk mengendalikan reaksi fisi berantai secara terkendali. Reaktor ini menggunakan bahan bakar nuklir seperti uranium atau plutonium, yang dapat berupa uranium alam atau uranium yang diperkaya. 

Di dalam reaktor, terjadi proses fisi, yaitu pemecahan inti atom oleh neutron, yang menghasilkan energi besar sekitar 200 MeV dan partikel-partikel dasar seperti foton, elektron, dan neutron. Neutron yang dihasilkan akan menembak atom lain, menciptakan reaksi berantai yang terus belanjut.

Jenis-Jenis Reaktor Inti

Reaktor inti atau reaktor nuklir adalah perangkat yang dirancang untuk mengendalikan reaksi nuklir berantai untuk menghasilkan energi, biasanya dalam bentuk panas yang kemudian digunakan untuk pembangkit listrik. Beberapa jenis reaktor nuklir yang terkenal adalah Reaktor Air Bertekanan (PWR), Reaktor Air Mendidih (BWR), dan jenis yang lebih baru, Reaktor Air Superkritis (SCWR). PWR dan BWR adalah reaktor yang paling banyak digunakan saat ini, sementara SCWR masih dalam pengembangan sebagai teknologi reaktor generasi baru.

1. Reaktor Air Bertekanan (Pressurised Water Reactors/PWR)

Reaktor Air Bertekanan (PWR) adalah jenis reaktor nuklir yang paling umum digunakan di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di seluruh dunia. Reaktor ini menggunakan air sebagai pendingin dan moderator neutron, dengan air bertekanan tinggi untuk menghasilkan listrik. 

PWR awalnya dikembangkan untuk kapal selam dan memiliki efisiensi termal sekitar 33%, beroperasi pada tekanan 16 MPa dengan suhu 280-290C. Bahan bakarnya terdiri dari 3% Uranium yang dilapisi dengan Zircalloy, dan batang kendali dioperasikan dari bagian atas reaktor. 

Air dalam sistem primer dan sekunder dipisahkan secara kimia. PWR banyak digunakan di negara-negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Spanyol, Rusia, dan China.

PWR menjaga air tetap bertekanan sehingga menjadi panas, namun tidak mendidih. Air dari reaktor dan air di pembangkit uap yang diubah menjadi uap tidak pernah bercampur. Dengan cara ini sebagian besar radioaktivitas tetap berada di area reaktor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun