Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Hal Janggal di Fase Invasi Kelima

6 Oktober 2022   11:15 Diperbarui: 6 Oktober 2022   14:11 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ratu Keadilan Jun (Dokpri - Kreasi Penulis)

Matanya benar-benar terbelalak.

"Pemandangan mengerikan macam apa ini!"

***

Semua personal Regu Pengintai melaporkan detail informasi yang didapatkan di lapangan kepada para Petinggi Negeri Surgawi.

Dan kursi Meja Perundingan kini kembali diduduki oleh mereka.

...

...

...

"Mengerikan. Ini diluar batas nalar kita." Ris menyadari kejanggalan invasi kali ini.

"Pantas saja Monster baru kali ini tidak langsung melakukan serangan kepada Wilayah Teritori kita." Dasep semakin mengerti.

"Mereka menculik dan berencana menggunakan Manusia Non-Pahlawan Absolut untuk dijadikan tameng daging dan senjata yang dilemparkan kepada bangunan pertahanan Negeri Kita." Sera benar-benar heran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun