Sungguh...
Sungguh merugi manusia.
Sebagaimana Kitab Apocalypse berbunyi.
"Dan pada hari itu manusia berada dalam kerugian.
Disebabkan sibuk dengan gemerlap zaman penuh tipu daya.
Pikiran yang menipu dan Inderawi yang menipu.
Yang kelak mereka tinggalkan.
Mereka sudah mendapatkan kekuatan di zaman itu.
Yakni Kemegahan, Kekayaan materi dan Kenikmatan yang mewah.
Namun sebagai gantinya tidak mendapatkan apa apa di zaman yang dijanjikan kemudian hari."
Inilah hari yang dijanjikan Konstelasi Agung melalui Kitab-Nya.
Pada hari yang dibangkitkan.
Matahari terbit di arah sebaliknya.
Warna langit mulai mencekam.
Kemunculan Binatang Melata raksasa pandai berbicara memenuhi pandangan manusia.
Berkata pada seluruh manusia.
"Kalian semua manusia, hampir-hampir saja melalaikan isi Kitab Apocalypse. Dan hari ini kami hanya membangkitkan orang-orang pilihan yang kelak mewarisi Kekuatan Pahlawan Absolut. Sementara selain dari mereka, hanyalah kebinasaan ditangan kekejian Monster Dimensional."
Terpanggilah seorang Pemuda dan Seorang Gadis Belia, Pemimpin dari Negeri Surgawi dari Timur.
Ia bernama Juna dan Sri.
Arakkar sang Binatang Melata Raksasa, menyinari wajah Juna dan Sri dengan Cincin Solomon pada jari manisnya.
TRINNG!!! BZZZTT!!!
Cahaya terang dari langit menyinari keduanya. Nampak sangat kemilau, membuat mata silau karenanya.
Juna seketika bertransformasi wujud menjadi gadis Belia yang sangat cantik, sisi empatik dan lembut dari dirinya benar-benar menjadikan Juna sebagai seorang gadis yang lembut nan anggun. Pakaiannya pun bertransformasi sesuai dengan personalitasnya. Dilengkapi dengan senjata dual-pedang yang begitu indah menawan ornamennya. Fenomena yang unik.
Sementara Sri bertransformasi wujud menjadi lelaki tampan yang penuh keperkasaan, sisi tomboi dan penuh keberanian dimasa lampau menjadikan Sri sebagai lelaki yang kuat dan gagah. Pakaiannya pun berubah sesuai dengan personalitasnya, dilengkapi dengan senjata tombak dan perisai yang sangat gagah untuk seorang pria. Fenomena yang mencengangkan.
Keduanya kini menjalani takdir yang berbeda dengan sebelumnya. Tubuh baru dan kekuatan baru, yang paling unggul diantara seluruh manusia karena tekad juangnya untuk menjadi manusia utuh dimata seluruh Konstelasi Agung.
***
Zaman ini dinamakan Zaman Perang Dimensional. Dimana manusia yang terpilih menjadi Pahlawan Absolut, mengemban tugas untuk mencegah dunia dari kehancuran disebabkan Invasi Monster Dimensional.
Sebuah hourglass nampak di tampilan visual yang ditayangkan Arakkar di atas tangannya.