Walah... Baca judulnya aja udah bikin deg-degan yach sahabat Kompasianer dan Readers. Eits tapi ini serius lho, kapan yach Al-Masih Ad-Dajjal keluar dari persembunyiannya?
Al-Masih Ad-Dajjal baru akan keluar jika yang kelak menjadi pengikutnya jatuh dalam kubangan kesengsaraan dan derita akibat krisis parah melanda kehidupan mereka. 2022 saja sudah mulai terlihat goncangnya dunia internasional dengan pelbagai krisis. Bagaimana nanti kondisi dunia internasional di tahun 2028? Apakah 2028 kesempatan emas Al-Masih Ad-Dajjal untuk keluar dan menipu sebagian besar penduduk dunia?
Ketik saja di google dengan kata kunci "2028 Messiah". Apa yang keluar di gawai sahabat?
Dunia dibuat geger, dengan hadirnya fenomena upaya kesepakatan damai Negeri Israel dan Negeri Arab Palestina (berita di tahun 2022). Apakah upaya perdamaian ini hanya berlangsung dan berjalan sampai tiba waktu keluarnya Al-Masih Ad-Dajjal? Menarik... mari kita amati seksama.
Bagi orang-orang yang terbiasa hidup dalam gemerlap dunia (hedonis dan materialis), individualis tak kenal hidup gotong royong, dan dalam dirinya tersimpan sifat kemunafikan (senang berdusta dan mengingkari kebenaran yang menyelamatkan). Jangan kaget kalau Al-Masih Ad-Dajjal menjadi pilihan mereka sebagai juru selamatnya lho!
Lho kok bisa?! Kan pastinya mereka bakal disesatkan dan kok mau aja di tipu Al-Masih Ad-Dajjal?
Hidup bersama Al-Masih Ad-Dajjal itu bagi mereka yang disebutkan diatas benar-benar nikmat, karena Al-Masih Ad-Dajjal memenuhi segala nafsu perutnya, segala kehidupan surgawi fana bagi mereka yang benar-benar tidak pernah membiasakan diri untuk melakukan puasa wajib, apalagi puasa sunah.
Al-Masih Ad-Dajjal akan memisahkan mana golongan beriman lagi bertakwa dan mana golongan cinta dunia takut mati beserta orang-orang munafik, sampai keduanya terpisah dan terkumpul secara sempurna. Barulah Nabi Isa A.S. menjalankan misi utamanya, mengeliminasi Al-Masih Ad-Dajjal.
Akibatnya orang-orang yang memilih Al-Masih Ad-Dajjal sebagai juru selamatnya, maka mereka adalah serugi-rugi makhluk baik untuk kehidupan dunianya, maupun akhiratnya.
Makdarit... (Maka dari itu) marilah membiasakan berpuasa sunah dan tidak meninggalkan puasa wajib, agar kita siap menghadapi masa-masa yang mencengangkan, kita terbiasa lapar dan haus, terbiasa menahan diri. Disanalah kekuatan spiritual kita hadir membantu fisik kita saat dunia memperlihatkan kengeriannya.
Al-Masih Ad-Dajjal kedatangannya lebih awal dari pada kedatangan Nabi Isa A.S yang kedua. Jadi siapakah pilihanmu?
Tertanda.
Rian.
Cimahi, 29 September 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!