Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Makna: Memperkaya Sudut Pandang

5 September 2022   08:00 Diperbarui: 5 September 2022   08:05 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sudut Pandang (Sumber: Freepik)

Selamat membaca Sahabat Kompasianer dan Reader Terhormat!

Mempertajam hafalan...
Dengan memperkaya...
Sudut pandang...

Kita tidak akan mampu melihat...
Keutuhan suatu pengetahuan...
Keutuhan suatu agama...
Keutuhan suatu sejarah...
Jika hanya melihat...
Dari satu sudut pandang...
Seperti banyak orang buta...
Yang meraba gajah...
Dan mengklaim itu adalah gajah...
Padahal tidaklah...
Utuh dan lengkap...
Apa yang mereka raba...

Pengetahuan...
Agama...
Sejarah...
Adalah samudera luas...
Yang mana pemahaman kita...
Tentang ketiganya...
Hanyalah...
Setetes air dari samudera...
Dari keutuhannya...

Apa kiat-kiat...
Untuk mampu mengenal...
Keutuhan dari semua...
Yang kuhafal?

Pertama ketahui penulisnya...
Ia ada di pihak mana...
Dan apa sudut pandang...
Yang ia gunakan...
Sudut pandang Tuhankah...
Subjektivitaskah...
Objektivitaskah...
Potensi apa yang ia gunakan...
Dalam bersudut pandang...
Logika-kah...
Kreativitas-kah...
Emosional-kah...
Pengalaman-kah...
Hasrat-kah...
Ketahui itu semua...
Karena itu memperkaya...
Sudut pandang kita...

Semakin kaya kita...
Akan sudut pandang...
Semakin luas...
Konektivitas kita...
Dengan persahabatan...
Dan kemanusiaan...

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 5 September 2022.

Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.
For our spirit... Never die!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun