Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Makna: Mengapa Berteriak Tidak Adil?

24 Agustus 2022   06:00 Diperbarui: 24 Agustus 2022   06:03 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat pagi sahabat kompasianer dan readers~ Aku mau berpuisi lagi dengs~ Heheheh!

Selamat menikmati!

Orang-orang berteriak...
Mengapa hidup ini tidak Adil!
Padahal mereka tak patuh terhadap hukum...
Hukum sebab-akibat...
Dan Hukum mengatur Kemanusiaan...
Yang mengatur Keadilan itu sendiri...
Lantas apa hak mereka berkata tidak adil?
Terhadap kehidupan?

Jika hukum yang mengikat mereka...
Memaksa mereka...
Agar hidup ini berkeadilan...
Mereka langgar semena-mena?
Bahkan mereka berkelit liar...
Seakan paling benar?

Hukum saja mereka langgar...
Apalagi pengabdian mereka...
Kepada Tuhan?

Cukup akui...
Jika diri melanggar...
Tuntas semua permasalahan...
Lalu tunaikan kewajiban...
Pengganti kerugian...

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 24 Agustus 2022.

Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.
For our spirit... Never die!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun