Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Optimalisasi Kecerdasan Berdasar Konsep STIFIn (4) - Intuiting

6 Agustus 2022   09:45 Diperbarui: 6 Agustus 2022   10:27 1279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konsep STIFIn (Sumber: stifinjakarta.com)

Selamat pagi sahabat Kompasianer dan Readers~ Saya mau membahas fokus pada kecerdasan Intuiting dengan gaya bahasa analisis saya.

Intuiting meliputi Kecerdasan Indera Ke-6 dengan potensi Kreasi dan Inovasi.

Ilmu ini bisa di akses di website stifin.com.

Ada 3 Orientasi yang menonjol pada kepribadian Intuiting diantartanya:

  • Seorang Intuiting selalu identik dengan Kata-Kata. Pandai berkata-kata yang bijak dan menyenangi kata-kata yang sarat makna adalah gambaran paling menonjol kepribadian ini. Oleh karenanya seorang intuiting sangat romantik dan memiliki banyak ide untuk berkata-kata, juga sangat menyenangi hal-hal baru yang inovatif. Orang tua dan guru bisa mendorong semangat belajarnya dengan memberikan ruang gerak untuk berkarya dan difasilitasi minatnya, dan mendorong mencoba anak Intuiting untuk memaknai sebuah gambaran besar fenomena kehidupan.
  • Seorang Intuiting adalah seorang yang ahli dalam melakukan sebuah penemuan terbarukan dan melakukan inovasi. Konstitusi Jasmani Astenis mendukung segala perjuangannya dalam berkarya.
  • Seorang Intuiting berfokus pada makna dan kualitas, oleh karena itu bidang yang berpotensi dikuasai adalah pelajaran yang terdapat kemampuan menciptakan dan merakit.

Kedua orang tua bisa mengarahkan potensi anaknya (dengan dominasi kecerdasan intuiting) untuk disekolahkan yang fokus pada bidang:

  • Marketing (untuk introvert)
  • Periklanan (untuk introvert)
  • Lifestyle/Mode (untuk introvert) 
  • Penerbangan (untuk introvert) 
  • Agro-foresty (untuk introvert)
  • Kewirausahaan/Investasi (untuk extrovert)
  • Pendidikan/Pelatihan (untuk extrovert)
  • Sastra (untuk extrovert)
  • Sinematografi (untuk extrovert)
  • Spionase/Kepolisian (untuk extrovert)

Atau sahabat bisa mengamati potensi akademik seorang Intuiting (baik introvert/Ii dan extrovert/Ie) di gambar dibawah, berdasarkan penelitian pegiat STIFIn.

Potensi Akademik (Dokumen hasil test STIFin Pribadi)
Potensi Akademik (Dokumen hasil test STIFin Pribadi)

Yang mesti diwaspadai dari Seorang Intuiting:

  • Keras kepala dengan keyakinannya.
  • Sangat bergantung pada seorang yang menginspirasinya.
  • Terkadang pemikirannya melewati zaman, sehingga kurang diterima di masa sekarang.

Seorang intuiting dapat menggapai tangga pencerahan spiritualitasnya melalui semangat pengabdian pada optimalisasi keunggulannya. Yaitu salah satunya dengan menciptakan sebuah film atau ciptaan bidang kreasi lainnya yang mengguncang peradaban dunia.

Demikian paparan singkat yang saya sajikan. Nantikan part berikutnya yah~

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun