Selamat Siang sahabat Kompasianer dan Readers~ Kali ini saya ingin berpuisi untuk Chairil Anwar~ Selamat menikmati.
Mode Puisi: Kesah Puisi
Judul Puisi: Puisi untuk Chairil Anwar
100 Tahun tlah terlewati...
Diksi-diksi terkumpul, menanti...
Karyamu menggelegar indah pasti...
Semua kagum juangmu, tiada henti...
Akhir hayat muda usia terpatri...
Sungguh daku hanya seorang menepi...
Di setiap bait-bait puisi Bung Chairil...
Kenangan indah akan sluruh puisimu slalu terkenang wahai Sang Binatang Jalang! Setiap karyamu terang benderang di setiap lembaran.
Kami cipta puisi yang mengikuti jejakmu, di usia yang sangat muda. Terima kasih atas segala karya cipta sastra yang ada. Demikianlah Puisi untuk Chairil Anwar dariku. 100 Tahun kami bersaksi.
Tertanda.
Rian.
Cimahi, 2 Agustus 2022.
Indrian Safka Fauzi untuk Chairil Anwar.
For our spirit... Never die!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H