Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesah Puisi: Harapan Seorang Pemuda

23 Juli 2022   17:20 Diperbarui: 23 Juli 2022   17:21 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat berjumpa sahabat Kompasianer dan Readers~ Saya mau buat puisi untuk blog Competition Mettasik ya. Hehehehe~

Mode Puisi: Kesah Puisi
Judul Puisi: Harapan Seorang Pemuda

Sang Pemuda...
Bukan siapa-siapa...
Bukanlah seorang yang terkenal.

Sehari-hari depan layar komputernya.
Komputer yang menemani dari masa SMA.
Hingga kini di usia ke dua puluh delapan.
Mengetik asa dan cita di kompasiana.

Derma diri layani adik, bunda dan ayah.
Dibalik keterpurukannya putus kuliah.
Dibalik keterkucilan diri dari dunia luar.
Karena parah sakit pernah melanda.

Like pernah tembus Enam Puluh Tiga.
Namun kini semakin waktu berjalan.
Semakin sepi peminat.

Tak apa...
Pemuda hanya menulis penuh harap.
Sebagai kontribusi diri pada masyarakat.

Dukungan mengalir rekan sejawat.
Sahabat Kompasianer yang setia ada.
Follower mulai bertambah.
Namun berkurang para pembaca.

Sang Pemuda yang tidak bekerja keras...
Tidak keluar rumah...
Untuk mencari nafkah...
Seperti pemuda lainnya...

Hanya diatas kursi sembari tirakat.
Menahan haus dan lapar.
Menahan nafsu dan murka.
Mengekang diri penuh cita.
Suatu saat berguna bagi bangsa.

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 23 Juli 2022.

Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.

For our spirit... Never die!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun