Selamat berjumpa kembali sahabat Kompasianer dan Readers~ Saya ingin menuliskan mode puisi makna kembali yach~
Mode Puisi: Puisi Makna
Judul Puisi: Pengumpul Pengetahuan
Ranting-ranting daun terjatuh musim gugur jua.
Aku kumpul mereka, kususun cipta pengetahuan.
Mengumpulkan pengetahuan...
Apa niat terdalam tujuku demikian?
Ada berniat mengumpulkan pengetahuan...
Demi menjadi yang terhebat...
Ada berniat mengumpulkan pengetahuan...
Demi menjadi sang berguna...
Ketahuilah pengumpul pengetahuan!
Seorang berpengetahuan dengan tuju ego semata.
Bukan demi manfaat guna sesama.
Ia sembunyikan pengetahuan bahkan ia jual.
Di masa-masa krisis kan meninggalkan dia jua!
Itulah balas hukum alam yang kekal!
Ketahuilah pengumpul pengetahuan!
Seorang berpengetahuan demi kebermanfaatan.
Ia paham nilai pengetahuan yang ada.
Ia dermakan pengetahuan bagi sesama.
Ia pasti menjadi seorang hebat dibidangnya!
Itulah balasan mulia dari Tuhan!
Ketahuilah pengumpul pengetahuan!
Untuk memperoleh pengetahuan...
Seseorang tak perlu berkerja keras!
Melainkan dengan semangat pengabdian...
Dan konsentrasi penuh segenap nyawa.
Itu sudah menjadi potensi mutlak sang jiwa....
Tuhan kan anugrahkan kuasaNya.
Bagi sang jiwa berkarakter mulia.
Yang abdikan jiwa untuk bangsa negara.
Demikianlah terkisah...
Perjuangan pengumpul pengetahuan.
Tertanda.
Rian.
Cimahi, 23 Juli 2022.
Indrian Safka Fauzi untuk Kompasiana.
For our spirit... Never die!
