Mohon tunggu...
Indrian Safka Fauzi
Indrian Safka Fauzi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Kesadaran Berketuhanan, Kritikus Fenomena Publik dan Pelayanan Publik. Sang pembelajar dan pemerhati abadi. The Next Leader of Generation.

🌏 Akun Pertama 🌏 My Knowledge is Yours 🌏 The Power of Word can change The World, The Highest Power of Yours is changing Your Character to be The Magnificient. 🌏 Sekarang aktif menulis di Akun Kedua, Link: kompasiana.com/rian94168 🌏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Akrostik Sastra: Jarimu Harimaumu

22 Juni 2022   04:00 Diperbarui: 20 Agustus 2022   14:09 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri (editan gambar Freepik menggunakan Powerpoint dan Paint)

Mode Puisi: Akrostik Sastra
Judul Puisi: Jarimu Harimaumu

***

Jangan sembarangan ketik jika tak menahu.
Alasan apapun kalau membuat kita menjadi malu.
Rintihan jari membuat kita jadi tak tentu.
Ini perbuatmu yang membuat risau menahun.
Mengetik tak terarah tak jemu-jemu.
Untunglah ada UU ITE yang mengatur.

Hempaskan segala duka yang menerpa.
Akibat salah kata dalam menerka.
Risaukah hati menjelma?
Itukah hasil jerih payah sang lisan?
Menunggu harap smua membaca karya tulisan?
Atau malah membuat gelisah karena kesalahan?
Uneg-uneg pembaca semakin terlampiaskan.
Melihat kolom komentar penuh umpatan.
Untuk apa berkata jika jadi celaan?

***

Tertanda.
Rian.
Cimahi, 22 Juni 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun