Ada keterangan kuat dalam Ajaran Islam perihal hukum yang kelak ditegakkan di muka bumi.
"Demi Allah yang jiwaku ditangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya Isa anak Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil." (HR. Muslim No. 127).
Hakim adalah seorang yang berkuasa penuh atas hukum. Perlu kebijaksanaan tingkat tinggi untuk memutuskan seorang bersalah atau tidak berdasarkan hati nurani murninya, bukan akal-akalan semata.
Isa Ibnu Maryam pun dijelaskan dalam Al-Quran kisahnya akan menjadi seorang pertama yang menjadi saksi yang paling kuat di Akhir Zaman atas umat manusia dihadapan Allah, sebagaimana yang tercantum dalam Al-Quran, Surah An-Nisa ayat 159 yang berbunyi:
"Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka."
Dan kisah Isa pun berdasar terjemah Quran yang ditulis oleh Abu Nadzib/Chelin Indra Sushmita di Solopos menerangkan kekuatan terbesar Isa melalui kekuatan Sumpah Mubahalah atas orang-orang berdusta demi menunjukkan siapa yang benar dan siapa yang bersalah, dimana Surat ini menunjukkan betapa besarnya kekuatan Hukum yang ditegakkan oleh Isa Ibnu Maryam melalui Sumpah Mubahalah. Sebagaimana tercantum pada Surah Al-Imran ayat 61.
“Siapa yang membantahmu (tentang kisah Isa) sesudah datang ilmu (yang sampai kepadamu), maka katakanlah (kepada mereka): Marilah kita memanggil anak- anak kami dan anak- anak kamu, istri- istri kami dan istri- istri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah, kemudian kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang- orang yang dusta."
Betapa istimewanya kedudukan Isa Ibnu Maryam yang kedua kalinya di akhir zaman. Selain beliau menjadi Tokoh Protagonist utama yang menyelamatkan umat manusia dari kedzaliman penirunya siapa lagi kalau bukan Al-Masih Ad-Dajjal sebagaimana keterangan-keterangan Hadits Shahih yang sudah bukan rahasia umum lagi, dan selalu didakwahkan oleh Ulama yang menerangkan keadaan di akhir zaman.
Pada keterangan lainnya menyebutkan bahwa Isa akan menjadi pemimpin umat manusia di akhir zaman.
“Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya. Sudah dekat waktunya akan turunnya Isa bin Maryam alaihissallam di tengah-tengah kalian sebagai pemimpin yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah, dan di masa beliau harta akan melimpah ruah. Sampai tak seorang pun yang mau menerimanya.” (HR. Bukhori)
Kesimpulan besar dari keterangan islami diatas ialah: