Sebelumnya di Bahasan sebelumnya masih Tema Talenta Bangsa (bisa diklik di link ini bagi yang belum baca, tentang Kehebatan Hasil Olah Nafas dari Titik Kundalini), telah dibahas metode paling dasar untuk mengaktivasi potensi ilmu pernafasaan melalui titik kundalini.
Rian yang pernah berpengalaman di dunia kepelatihan Senam Olahraga Pernafasan selama 3 tahun kurang dengan kedudukan level kepelatihan yakni Pelatih Tetap, ada 5 level Pelatih di Garis Perguruan Rian geluti, yakni:
1. Asisten Pelatih
2. Pelatih Madya
3. Pelatih Tetap
4. Pelatih Inti
5. Dewan Pelatih
Namun Rian memutuskan rehat dari dunia kepelatihan semenjak tahun awal 2021, karena alasan tertentu untuk fokus mengembangkan keilmua Meta secara Mandiri dibawah asuhan Guru-Guru Kerohanian Bonafide lintas agama.
Rian merekomendasikan apabila saudara sudah paham artikel sebelumnya metode nafas melalui titik kundalini, untuk bagaimana memproteksi diri kita melalui Dzikir (Islam) atau Japa (Sanatana Dharma).
Untuk Dzikir atau Japa saat hendak melakukan metode nafas melalui titik kundalini. Ilmu ini sangatlah universal dan boleh dipergunakan siapapun, karena Rian mendapat mandat Dari seorang Sufi (Guru Kerohanian Islam yang bonafide) dan seorang Vaisnava (Guru Kerohanian Sanatana Dharma yang Bonafide).