Juga ada konsep jika kita mencetak uang untuk membayar hutang negara, maka Inflasi akan terjadi di negara tersebut, ujung-ujungnya krisis moneter dapat berpotensi besar melanda negeri tersebut. Apakah pernah terjadi di Indonesia perihal fenomena ini?
Memiliki hutang kepada Adikuasa dan kawanannya hanya menjebak kita dalam situasi rumit, dan berpotensi diikat perjanjian perekonomian yang menguras komoditi dan dampak yang serius bagi masyarakat. Seperti perjanjian dengan setan saja. You have made a deal with devil, buddy.
Maka mari kita masyarakat berkreasi secara unik agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bersama-sama berjuang menjadi sang 'Pohon' ekonomi bangsa yang sangat produktif mencetak komoditi dengan segala potensi, minat dan sumber daya kita miliki. Atau bahkan kita mampu mentransformasi alam yang kita pijak sebagai 'Pohon' komoditi yang sudah dikreasikan dengan tahapan awal cara yang Rian bahas sebelumnya di link ini.
Jangan terjebak dengan permainan para Adikuasa dengan kebanggaan 'halu' akan mengekspor ke negeri kawanan adikuasa. Apalagi ekspor bahan baku mentah kepada mereka.
Mari perkuatlah negeri sendiri dengan penuh kreasi dan produktivitas yang dibutuhkan negeri ini, dan daerah memperkuat perekonomian daerah lainnya, sehingga kedaulatan ekonomi bangsa makin merata.
Tertanda.
Rian.
27 Maret 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H