Dan seorang pria yang berkeinginan luhur mengabdi pada seluruh yang hidup, pasti terasah kemampuan empatinya untuk merasakan apa yang dirasakan seorang yang ia kasihi.
Jika Cinta dan Kebijaksanaan ini mewarnai hidup seluruh bumi. Maka sebuah konflik dan perseteruan menjadi ilusi.
Yang jadi pertanyaan siapkah sang wanita memberikan kasih cintanya pada seorang lelaki yang amat ia cinta secara sah dimata hukum dan agama?
Dan siapkah sang pria melisankan kebijaksanaan pada wanita yang ia cinta secara sah dimata hukum dan agama?
Jawablah pada nurani sang diri. Jika terjawab... maka mulailah dari sekarang untuk mewujudkan Harmoni Cinta dan Kebijaksanaan dimulai dari lingkungan terkecil anda (keluarga).
Bahkan dengan menyadari keberhargaan diri, seorang menjadi penuh cinta dan penuh kebijaksanaan.
Kehebatan hal besar tidak akan terjadi. Jika tidak dimulai dari hal kecil.
Kesimpulan terbesarnya. Cinta melahirkan kebijaksanaan. Begitupula kebijaksanaan melahirkan cinta. Duet abadi Cinta dan Kebijaksanaan di muka bumi.
Tertanda.
Rian.
20 Maret 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H